Mohon tunggu...
Jakarta Bawah Tanah
Jakarta Bawah Tanah Mohon Tunggu... -

Tetap sederhana dalam Dealektika

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Janganlah pernah bilang, bahwa aku adalah Pecundang

23 Januari 2011   18:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:15 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1295844771759092986

Sejenak kawan, aku hela-nafasku ku yang tersengal-sengal ini yang kita tuju adalah Harapan, bukan Mimpi. Jika aku  tak sanggup janganlah pernah bilang bahwa aku adalah Pecundang aku hanya butuh waktu, sejenak kawan, aku menyusun stamina maka aku akan berlari secepat Peluru..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun