Mohon tunggu...
Jakarta Bawah Tanah
Jakarta Bawah Tanah Mohon Tunggu... -

Tetap sederhana dalam Dealektika

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Potensi Anak-anak Muda

25 Januari 2011   04:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:13 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1295930899922033836

Indonesia merupakan negara dengan penduduk nomor tiga yang cukup terbesar di belahan Dunia setelah Amerika Serikat dan India, setelah menjadi kekuatan Negara dengan system Demokrasi, soal ini tentang PerananPemuda dan pembelajaran Warganegara dan Hak dalam partisipasinya, ini sangat penting karena dukungan dan keterlibatan kita dalam segala aspek pemerintahan menjadi ciri dari negara demokrasi, Demokrasi dan pluralisme tercipta didasari oleh dinamika berpolitik yang sehat. Memberikan kesempatan kepada anak-anak muda untuk belajar betapa menyenangkannya politik dan sistem demokrasi adalah suatu keharusan dalam pendidikan. Berangkat dari sebuah kegelisahan Anak-anak muda yang kini Sporadis di setiap kegiatan Komunitas, di setiap kampus-kampus, hingga di dalam-dalam Pabrik, maupun di pedalam daerah, hingga tempat terpencil sekalipun. Mereka tak perduli siang dan malam untuk menggunakan setiap waktunya sebagai dunia mereka, dalam setiap jamnya mereka membangun Dunia baru,  dan itu sangat cepat sekali dari masa renggang waktu dalam hitungan waktu di Dunia saja mereka selalu membuat sejarah di belahan dunia ini, bahkan sangat sulit untuk kita prediksi, sebab Anak-muda masa kini mereka seperti waktu. Dalam segi-pergaulan mereka yang ingin memiliki dan mengenal sesuatu dengan hal yang baru, dan itu mereka kerjakan secara terorganisir, setiap kebersamaan mereka selalu menggalang segala potensi diantara sesamanya, Mereka saling membuka lebar pada sebuah kesempatan untuk bekerja sama-sama dan membagi pengalamanya. Seperti kreatifitas yang di tuangkan dalam apresiasi mereka dalam sebuah Media apapun itu bentuknya, maka dengan karya anak negri terciptalah. Mereka memiliki Potensi yang tak terduga, dengan umur yang kian beranjak dengan proses belajar yang lebih matang, maka pengelolaan potensi Anak-muda bisa di kemas dan sesuai keinginan mereka, dari segala macam Komunitas, serta sesuai kapasitasnya untuk memegang kendali dan tanggung jawabnya sebagai pemangku masa depan negri ini, beri ruang untuk mereka yang ingin membangun potensi, sebab mereka adalah Aset yang penting untuk negri ini, Kesalahan  cara memandang gerakan anak muda, yakni  memandang  gerakan hanya  dari  satu  seginya saja, yakni segi yang negatifnya, maka akan bisa mengakibatkan  hilangnya arah positif gerakan kita pada mereka. Dan bila  ini  dibiarkan,  akan mengakibatkan hancurnya semangat  perjuangan mereka.  Singkatnya:  mengakibatkan hancurnya pergerakan anak muda itu  sendiri. Sungguh  salah  bila memandang gerakan dari  satu  seginya  saja, apalagi  bila  bukan merupakan hasil dari  kesimpulan  dialektika atau sejarah kita. Harus dicamkan dalam-dalam, bahwa kenyataan dan realitas apapun  memiliki beragam sisi, 1. Sisi yang negatif dan sisi yang  positif;  di  dunia ini, tidak ada satu hal ihwal  pun  yang  bersegi satu,  yakni hanya segi negatifnya saja. 2. Gerak (motion)  maju sejarah  merupakan  hasil pergulatan (contradictions)  segi  yang Positif dengan segi yang Negatif. Akhirnya, dalam beberapa komunitas yang memiliki  semangat  yang  tinggi dan militansi  yang  tinggi serta segi positif  sekecil  apa pun harus  diusahakan agar  dikondisikan dan dikonsolidasikan..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun