Selain itu, usaha pendidikan karakter juga dapat dilakukan melalui lingkungan keluarga karena keluarga merupakan sumber utama dan pertama bagi anak untuk memperoleh dan membentuk serta mengembangkan karakternya. Beberapa cara yang dapat diterapkan oleh orang tua dalam proses pendidikan karakter bagi anak, yaitu sebagai berikut :
- Keteladanan, proses pendidikan karakter dalam keluarga melalui keteladanan dapat diterapkan orang tua dengan memberikan teladan dalam berikap, seperti memberi teladan dalam beribadah tepat waktu, bertutur kata yang baik, berkata jujur, saling menyayangi.
- Pembiasaan, pembiasaan karakter pada anak tidak akan muncul secara tiba-tiba melainkan perlahan-lahan akan tumbuh dan melekat pada diri anak, seperti mengucapkan salam, membiasakan hidup bersih, membiasakan berpamitan.
- Nasehat dan hukuman, nasehat yang diberikan orang tua pada anak dapat mendorong anak untuk memperbaiki diri setelah melakukan kekeliruan dalam bersikap dan bertingkah laku yang tidak sesuai dengan nilai karakter, begitupun juga dengan hukuman yang bersifat mendidik dan membuat efek jera pada anak untuk tidak melakukan yang tidak seharusnya dapat berupa teguran.
- Pemberian Motivasi, orang tua harus memberikan motivasi yang positif dan membangun pada anak agar anak tetap yakin dan berpegang teguh pada prinsipnya, seperti memberi penghargaan atau penguatan atas usaha yang dilakukan anak.
Jadi, dapat disimpulkan pendidikan karakter adalah upaya untuk membentuk sumber daya manusia dalam menghasilkan generasi yang berkarakter dan berakhlak mulia melalui upaya yang dilakukan dari lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H