Komunikasi Perawat dalam Penanganan Pasien di Instalasi Gawat Darurat

Komunikasi merupakan kebutuhan terpenting dalam pelayanan kesehatan,khususnya pada Instalasi Gawat Darurat (IGD). Dimana kondisi pasien saat itu sudah pada tahap kritis dan penuh tekanan. Peran perawat pada IGD harus mampu menyampaikan informasi,empati serta memastikan kebutuhan pasien terpenuhi,sekaligus dapat menjadi penghantar antara perawat dengan pasien maupun dengan keluarga pasien. Seperti yang telah kita ketahui,komunikasi antara perawat dengan pasien tak hanyak sekedar komunikasi belaka,tetapi memiliki tujuan dapat mendukung kesejahteraan dan kesembuhan mental,psikologis pada pasien. Melalui komunikasi ini,perawat dapat membantu  pasien dengan mengurangi kecemasa,dan juga dapat meningkatkan kepercayaan pasien terhadap perawat.

Peran komunikasi perawat pada IGD

Membangun kepercayaan dan kepuasan terhadap pasien

Seperti yang telah kita ketahui, IGD banyak pasien dan keluarga pasien sering berada dalam kondisi cemas dan panik bahkan dalam kondisi fisik mental yang tidak stabil. Dalam situasi ini,perawat memainkan peran penting untuk dapat menciptakan suasana yang nyaman,menciptakan rasa aman,dan membangun kepercayaan terhadap pasien maupun keluarga pasien. Serta dapat memberikan dukungan kepada mereka dan dapat mencairkan suasana yang kondusif.

Meningkatkan perawat meningkatkan efektifitas pelayanan melalui komunikasi efektif di IGD

Pada Instalasi Gawat Darurat (IGD),waktu dan kecepatan adalah factor krusial dalam penyelamatan nyawa pasien. Komunikasi yang efektif memungkinkan perawat untuk dapat menggali informasi terhadap pasien dengan cepat,sehingga membantu tim medis untuk dapat melakukan keputusan tindakan langsung dengan tepat.

Koordinasi dengan Tim Medis

Koordinasi antara anggota tim medis pada saat berada pada Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan hal yang sangat penting untuk dapat memberikan pelayanan yang cepat dan tepat terhadap pasien. Perawat memiliki peran yang sangat penting dalam penyampaian informasi pasien kepada dokter maupun tenaga medis lainnya,serta menjaga kelancaran alur pelayanan pasien.