Mohon tunggu...
Salsa Rosya
Salsa Rosya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Politeknik Negeri Semarang

Akuntansi Manajerial

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Adanya Pasar Papringan terhadap Kondisi Ekonomi Masyarakat Desa Ngadimulyo

16 Oktober 2024   00:26 Diperbarui: 16 Oktober 2024   00:34 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

   Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat berlimpah dan memberikan dampak positif bagi masyarakat di lingkungan sekitarnya.Hal tersebut dapat terlihat dari "Pasar Papringan" yang merupakan salah satu wisata yang ada di Desa Wisata Ngadimulyo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung,Provinsi Jawa Tengah.Pasar Papringan sendiri merupakan bentuk pemanfaatan dari kekayaan alam Indonesia berupa kebun bambu yang tumbuh berlimpah di sekitar pekarangan rumah warga. Pasar unik ini hanya ada pada hari Minggu Pon dan Minggu Wage pukul 06.00-12.00 WIB.Pasar tradisional ini juga mengusung konsep ecofriendly yang sangat bermanfaat bagi kelestarian lingkungan.

   Pasar yang berkonsep ramah lingkungan ini memiliki alat tukar tersendiri untuk membayarnya berupa mata uang pring. Satu koin mata uang pring setara dengan Rp 2.000. Dengan adanya Pasar Papringan tersebut sangat merubah kondisi ekonomi masyarakat sekitar. Dimulai dari para penduduk yang membuat berbagai macam olahan makanan seperti es dawet,jamu,sego jagung dan sebagainya yang nantinya akan dijual dan mendapatkan keuntungan. Kemudian para petani yang menjual hasil panennya sendiri seperti sayuran ,cabai, tomat dan lain sebagainya. Pasar Papringan juga memberikan peluang yang besar bagi para penduduk sekitar untuk bekerja dan merubah kondisi ekonomi mereka yang pada awalnya sulit hingga sekarang mendapatkan pendapatan yang lebih banyak.

   Para penduduk sekitar juga pastinya sangat merasakan perbedaan sebelum dan setelah adanya pasar papringan.Banyak sekali penduduk yang pada awalnya pengangguran hingga sekarang sudah memiliki pekerjaan. Kondisi ekonomi masyarakat sekitar sangat terbantu dengan adanya pasar tradisional ini. Kini Pasar Papringan juga tidak hanya sebagai pasar jual beli saja akan tetapi bisa menjadi sarana belajar dalam melestarikan lingkungan. Dengan adanya pasar unik ini diharapkan para anak muda khususnya untuk lebih melek atau terbuka terhadap kekayaan alam Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun