Mohon tunggu...
Salsa Rahmawati
Salsa Rahmawati Mohon Tunggu... Bidan - S1 Kebidanan

Hoby berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Imunisasi Kunci Perlindungan Anak dari Penyakit Berbahaya

5 Januari 2025   08:20 Diperbarui: 5 Januari 2025   08:21 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Imunisasi yaitu langkah penting dalam menjaga kesehatan bayi dan menjaga kekebalan tubuh bayi dengan memberikan vaksinasi yang melindungi dari berbagai penyakit serius.
Pemberian vaksin bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara merangsang system kekebalan tubuh yang menghasilkan antibody untuk membentuk perlawaanan untuk menyerang jenis virus.

Selain hal-hal tersebut, ada juga yang patut di perhatikan yaitu pemahaman terhadap pentingnya imunisasi karna dengan imunisasi tidak hanya bayi yang terlindungi tetapi semua masyarakat terlindungi dari penularan penyakit serius seperti Cacat atau bahkan kematian. Tanpa vaksinasi kita lebih rentan terhadap penyakit.
Pemberian imunisasi harus sesuai dengan jadwal atau pedoman medis dan untuk pemilihan vaksinasi juga tidak boleh sembarangan memilih karna jika sembarangan kemungkinan besar akan menimbulkan efek samping yang serius dan merugikan .

Penyuntikan imunisasi bisa dilakukan di paha untuk anak dibawah satu tahun dan dilengan untuk anak di atas satu tahun atau sudah bisa berjalan, dengan prosedur yang jelas untuk memastikan keamanan.
 
Imunisasi Sangat Penting untuk Mencegah Penyakit

Maka pemberian atau program imunisasi itu sangat penting untuk menjaga atau mencegah penyakit yang berisiko fatal, seperti pneumonia, diare, dan polio di era digital ini jenis imunisasi kini semakin berkembang, dengan tambahan vaksin seperti PVC untuk pneumonia, rotavirus untuk diare, dan HPV untuk pencegah karker serviks pada perempuan. Jika anak tidak melakukan imunisasi kemungkinan besar akan berdampak kepada anak, karena anak akan lebih rentan terhadap penyakit dan memiliki daya tahan tubuh yang lemah .

Menurut Musbikin (2006) Tujuan imunisasi merupakan  pemberian vaksinasi bayi kepada bayi atau anak untuk membentuk kekebalan tubuh dari serangan penyakit serius terutama polio, cacar, gondok, rubella, pertussis, difteri, tetanus, infeksi haemophilus dan hepatitis B.

Imunisasi sangat penting untuk membentuk kekebalan tubuh bayi tetapi selain imunisasi, pola makan yang sehat dan gizi seimbang juga sangat berperan dalam menjaga kekebalan tubuh anak. Jika pola makan dan gizi seimbang maka akan mendukung kekebalan tubuh tetap kuat dan meningkatkan respons tubuh terhadap imunisasi atau vaksinasi.

Tidak hanya itu, bahwa stunting yang dimulai sejak masa bayi bahkan sebelum kehamilan, berhubungan erat dengan faktor gizi buruk yang terjadi dan kondisi gizi buruk sangat berpengaruh terhadap imunisasi, jika anak mengalami gizi buruk terutama yang berhubungan dengan PRR (penurunan berat badan yang signifikan) dan jika anak tidak memungkinkan, alternatif lain seperti pemberian vitamin A dapat dipertimbangkan dan Sebagian besar anak dengan gizi buruk tidak diberikan imunisasi maka dari itu sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai kelayanan pemberian imunisasi.

Untuk pemberian imunisasi diharuskan sesuai pedoman medis yang dilaksanakan dari usia 0 bulan hingga tiga tahun, tetapi dengan adanya system kejar memungkin imunisasi yang terlewat bisa di kejar hingga usia lima tahun.
Meskipun imunisasi adalah langkah yang sangat dianjurkan tetapi karna terbatasnya pengetahuan ibu terhadap imunisasi bayi, maka masih banyak orang tua yang menolak imunisasi karna faktor budaya dan berbagai alasan seperti ketakutan akan efek samping yang tidak dipahami dengan baik, maka dari itu posyandu menjadi sarana edukasi yang sangat penting agar ibu-ibu tertarik untuk melaksanakan imunisasi karna anak yang tidak melaksanakan imunisasi memiliki tubuh yang lemah dan rentan terkena penyakit.

Menurut Akmar Azmi (2005) menyatakan bahwa semakin tinggi pendidikan masyarakat di masa depan maka semakin besar kesadaran mereka untuk menjalani imunisasi dengan benar serta semakin baik kemampuan ibu dalam menerima informasi yang tepat dan membuat keputusan yang bijak terkait kesehatan bayi khususnya dalam hal imunisasi.

Mengapa ibu harus paham tentang imunisasi? Karna dengan imunisasi anak bisa  terlindungi dari berbagai penyakit berbahaya yang tidak dapat dicegah oleh pola makan saja, dengan ibu yang sadar dan paham tentang imunisasi itu sangat penting kemungkinan besar ibu akan lebih siap untuk memberikan perlindungan yang terbaik bagi anak.

Harapan untuk masa depan imunisasi dapat dilaksanakan di semua fasilitasi kesehatan yang memiliki layanan vaksinasi yang terdaftar dan dikelola dengan baik oleh tenaga kesehatan yang terlatih, selain itu  dengan upaya edukasi melalui posyandu yang di dalamnya mengadakan rapat bulanan untuk ibu, semoga ibu dapat mengikuti program imunisasi yang telah ditentukan untuk perlindungan sang anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun