Dalam bahasa Arab evaluasi berasal dari kata al-Taqdir yang artinya penilaian, sedangkan pembelajaran menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi IV (2008:23) berasal dari kata dasar " ajar" yang ditambah dengan awalan "pe" dan akhiran "an" menjadi "pembelajaran", yang berarti proses, perbuatan, cara mengajar atau ajakan sehingga anak didik mau belajar. Selanjutnya pengertian evaluasi pendidikan dirumuskan oleh para ahli sebagai berikut:
1.Menurut Anas Sujono (2003) evaluasi pembelajaran merupakan suatu proses kegiatan untuk menentukan kemajuan pendidikan dengan tujuan tertentu. Dan juga usaha untuk memperoleh informasi yang berupa umpan balik bagi penyempurnaan pendidikan.
2.Menurut Oemar Hamalik (2002) evaluasi pembelajaran ialah komponen dalam sistem pendidikan dan  bagian dari implementasi kurikulum yang berfungsi untuk menilai unsur-unsur relevansi pada urutan perencanaan dan pelaksanaan pendidikan.
Pada hakikatnya evaluasi pembelajaran adalah proses pengukuran atau penilaian terhadap suatu pembelajaran dimana seorang pendidik mengukur atau menilai peserta didik dengan menggunakan alat tes. Dapat kita ketahui bersama bahwa sangatlah penting mengenal evaluasi pembelajaran dalam program pendidikan. mengapa penting? karena dengan evaluasi pembelajaran kita dapat mengetahui efektif atau tidaknya suatu sistem pembelajaran  dalam program pendidikan. lalu,bukan hanya mengenal saja akan tetapi seorang pendidik juga harus melakukan evaluasi tersebut karena Menurut  Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 57 ayat 1 yang menyatakan bahwa "evaluasi sangat perlu dilakukan dalam pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, di antaranya terhadap peserta didik, lembaga dan program pendidikan".Â
Dengan Tujuan untuk menjadi tolak ukur keberhasilan proses pembelajaran. Oleh karena itu, sangat penting untuk benar-benar mengetahui tujuan evaluasi, agar hal yang ingin dicapai dalam proses evaluasi dapat terlaksana sesuai rencana. Selain berbagai tujuan di atas, pentingnya evaluasi dalam pembelajaran dapat dilihat dari fungsi atau kegunaan yang dimilikinya.
Evaluasi pembelajaran tersebut mencakup kegiatan pengukuran dan penilaian, yang dalam prosesnya terdapat tiga tahap diantaranya yaitu, perencanaan, pelaksanaan, serta pengolahan hasil pelaporan. Ketiga tahap itu harus sejalan dengan prinsip-prinsip umum dalam evaluasi pembelajaran yang harus dipenuhi agar memperoleh hasil evaluasi yang lebih baik,prinsip evaluasi tersebut ialah prinsip kontinuitas, komprehensif, adil dan objektif, kooperatif, dan praktis..
kemudian menurut Scriven (1967) ada beberapa Fungsi Evaluasi Pembelajaran diantaranya yaitu sebagai berikut:
1) Fungsi formatif yaitu dilakukan apabila hasil yang diperoleh dari kegiatan evaluasi diarahkan untuk memperbaiki bagaian tertentu yang sedang dikembangkan.
2) Fungsi sumatif yakni dikaitkan dengan penyimpulan mengenai kebaikan dari system program pendidikan secara keseluruhan. Fungsi ini baru bisa dilaksanakan jika pengembangan program pembelajran telah dianggap selesai.
