Mohon tunggu...
salsanursabila
salsanursabila Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rindu

27 November 2024   20:09 Diperbarui: 27 November 2024   20:16 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada suatu hari ummi memberi pesan kepada shaka menanyakan apakah shaka mau pulang  ramadhan tahun ini karena sudah beberapa  tahun shaka dan adeknya tidak pulang pada saat Ramadan.
Namun  shaka tahun ini tidak pulang ramadhan diakarenakan ada yang harus dikerjakan yaitu proyek besar di tempat kerjanya.
Sebenarnya semua cuman bohong, gak pernah ada proyek besar.Aku lakuin karena nyari alasan supaya gak pulang,kalau pulang kerumah cuman habis-habisan diceramahin ummi.Ummi orangnya bawel,dikit dikit ngatur masalah ibadahnya
Dan anak anak yang lainnya pun tidak bisa pulang pada saat Ramadhan tahun ini dengan alasan nya masing masing.
Suatu hari ummi memberi pesan kepada shaka untuk meminta pulang karena merasa dirinya sakit tetapi shaka tidak bisa pulang karena sibuk dengan pekerjaan.Ummi juga memberi pesan kepada rumi meminta untuk pulang karena dirinya sakit tetapi jawaban rumi sama seperti shaka tidak bisa pulang karena sibuk dengan sekolah nya yang banyak tugas
Beberapa hari kemudian mereka  merasa heran karena ummi tidak memberi pesan kepada mereka yang biasanya memberi pesan untuk mengingatkan shalat atau apapun itu.
Dan pada saat itu pula shaka mendapatkan pesan dari tetangga ummi beliau mengabari bahwa 1 hari yang lalu ummi masuk rumah sakit dan menghembuskan nafas terakhir jam 4 sore kemarin dan hari ini jenazah almarhumah akan dibawa kerumah.Beliau juga memberitahu bahwa ummi menitipkan surat untuk anak anaknya.
shaka pun memberi tahu saudara-saudari nya bahwa ummi sudah menghembuskan napas terakhir seperti yang tentangga  ummi beritahu,Mereka pun langsung bergegas pulang untuk menemui ummi yang terakhir kalinya, dan shaka bergegas untuk menjemput adik-adiknya ke kontrakan mereka.
Sebuah mobil hitam berhenti tidak jauh dari kontrakan bima jaya, kontrakan bertingkat dua yang tidak lain adalah tempat tinggal Arumi selama sekolah di jakarta 3 tahun terakhir.
Arshaka yang hanya mengenakan kemeja putih dan celana hitam kantoran melangkah menuju pintu paling pertama, Arshaka mencoba menguatkan dirinya sendiri walaupun dadanya amat terasa sesak, matanya sembab karena sepanjang perjalanan cuman menangis, Arshaka masih menganggap ini semua hanyalah mimpi buruk dan dia akan segera terbangun untuk segera memeluk ummi-nya yang sudah lama menunggu di Rumah.
"Bang"Lirih Athala yang kini berdiri di hadapan Arshaka, matanya merah, air mata mengalir di kedua pipi Athala.
"Kita harus kuat ya"Sahut Arshaka dengan nada bicara tak bersemangat
"Bang, Ummi beneran udah gak ada?"Tanya Arumi memastikan, Arumi yang selalu memperhatikan penampilannya kali ini terlihat sangat berantakan, wajahnya pucat, matanya juga sembab.
Arshaka tidak menjawab,ia hanya menunduk, tanpa sadar air matanya jatuh.
Arumi lansung memeluk tubuh Arshaka erat di susul oleh Athala,kini ketiga kakak beradik itu saling berpelukan untuk menguatkan satu sama lain.
Arshaka perlahan merenggangkan pelukan, ia menyeka air matanya"Kita harus cepat pulang, udah pada siap semua kan?"Tanyanya
"Udah bang"sahut Athala
"Bentar"
Arumi berlari ke kamarnya,ia mengambil paper bag yang tergeletak di atas nakas, paper bag tersebut berisikan abaya dan juga jilbap yang sempat ummi belikan untuknya.
Tidak berapa lama mereka bertiga pun sampai, dari dalam mobil Arshaka bisa melihat tenda terpasang di depan rumahnya, orang-orang melayat mulai berdatangan.
Bendera kuning yang berkibar semakin menggetarkan jiwanya, Arshaka tidak beranjak,ia belum sanggup bertemu ummi untuk yang terakhir kalinya.
Arumi lansung keluar dari mobil,ia berlari melewati kerumunan di depan rumahnya sambil sesekali menyeka air matanya.
"Ummi,ummi, Rumi pulang Ummi, Rumi pulang"
Gadis berusia 18 tahun itu lansung memeluk jenazah Ummi-nya yang tertutupi sehelai kain, dada Arumi terasa sesak, hatinya bak di iris sembilu,tangisannya pun pecah.
"Rumi udah pulang ummi, Rumi udah disini, ummi kangen sama Rumi kan,ini Rumi peluk ummi"
"Nak yang tabah ya nak,"ucap salah seorang warga sembari mengusap punggung Arumi.
Jadi anak yang durhaka, Rumi sering nyakitin ummi, Rumi selalu ngebantah semua perintah ummi. Rumi janji, Rumi bakalan jadi anak yang baik, yang nurut sama ummi, Rumi bakalan nutupin aurat Rumi seperti yang ummi mau, Rumi bakalan rajin sholat ummi"
"Maafin Rumi ya ummi, Rumi udah Jadi anak yang durhaka, Rumi sering nyakitin ummi, Rumi selalu ngebantah semua perintah ummi. Rumi janji, Rumi bakalan jadi anak yang baik, yang nurut sama ummi, Rumi bakalan nutupin aurat Rumi seperti yang ummi mau, Rumi bakalan rajin sholat ummi"
"Tapi ummi jangan ninggalin Rumi, Rumi gak sanggup hidup tanpa ummi"
"Maafin Rumi ummi..."
Karena jenazah sudah di mandikan dari Rumah Sakit, warga pun bergegas mengangkat jenazah Salamah menuju mushola terdekat untuk di sholatkan.
"Sebelum Almarhumah di sholatkan, untuk anak-anak silahkan cium kening ummi kalian untuk yang terakhir kalinya, usahakan air matanya jangan sampai kena wajah almarhumah nggeh"
Arshaka membuka penutup kain,ia lihat wajah umminya seperti orang yang sedang tertidur lelap,bibirnya tersenyum kecil, Arshaka bersumpah wajah umminya benar-benar bercahaya dan bersih.
Selalu saja, wajah umminya selalu teduh untuk di pandang pun sekarang,Arshaka mengecup kening umminya.
"Selamat jalan bidadariku, selamat jalan ummiku tercinta, maafin Shaka belum bisa jadi anak yang berbakti sama ummi, maafin Shaka karena sering ngecewain ummi"
"Shaka udah pulang ummi, ummi kangen sama anak-anak ummi kan? Ummi curang, Ummi mau kita kumpul Ramadhan ini tapi ummi malah ninggalin Shaka, Rumi sama Athala."
Shaka sudah tidak sanggup, buru-buru ia mundur, ia tidak ingin air matanya mengotori wajah umminya.
Sekarang giliran Athala yang mengecup kening umminya, anak berusia 25 tahun yang tidak pernah pulang selama 4 tahun hari ini kembali demi perempuan yang menjadi cinta pertamanya.
"Ummi, Ummi tau Athala sangat amat menyayangi Ummi, tapi Allah lebih sayang ummi. Ummi udah gak sakit lagi, ummi selalu bilang rindu Abah kan? Sekarang ummi udah ketemu Abah, hanya tinggal kami ummi disini yang akan selalu merindukan kalian berdua"
"Maafin Athala udah gagal jadi anaknya ummi, Athala sudah pulang ummi, Athala gak bakalan berangkat lagi ke Korea, Athala bakalan disini terus, nemenin ummi"
"Ummi katanya Ramadhan tahun ini mau kita kumpul, kenapa ummi malah ingkar janji, Shaka udah pulang ummi, Shaka gak bakalan nyari alasan buat gak pulang lagi"Athala
"Ummi, dulu ummi yang rindu anak anaknya, sekarang anak-anak ummi yang rindu sama Ummi"Athala
"Ummi, Dulu Rumi selalu takut ke kuburan, tapi sekarang mungkin kuburan akan menjadi tempat yang paling sering Rumi kunjungi"Arumi
Sekarang mereka merasa kesepian setelah ummi tidak ada lagi dirumah mereka merasa ga ada lagi yang menyuruhnya untuk shalat,ga ada lagi yang bangunin jam 3,ga ada lagi yang masakin mereka,udah ga ada lagi yang cerewet ngingetin mereka buat sarapan,udah ga ada lagi yang nyiram tanaman depan rumah.
Shaka baru ingat bahwa ummi membuat surat buat anak anaknya  dan mereka pun membaca suratnya masing masing.
Untuk Arshaka, anak ummi tercinta
Nak, tidak banyak yang ingin ummi sampaikan di surat ini, tolong jaga sholat-mu,jangan sampai kehilangan ia. Maaf apabila ummi belum bisa menjadi ummi yang baik untuk Shaka, ummi selalu cerewet dan mengirimi Shaka pesan tidak penting hanya Karena alasan khawatir atau rindu, nak ummi selalu berdoa semoga Allah senantiasa melimpahkan rezeki yang barokah dan kebahagian untuk anak-anak ummi, kalau suatu hari Shaka menikah, ummi harap perempuan itu bisa menjadi sahabat Shaka di dalam agama, dunia dan akhirat. Jangan sakiti istri shaka, perlakuan istri shaka sebaik mungkin dan cintai ia Karena Allah. Abang Shaka jaga adek-adek ya..
Untuk Athala, anak ummi tercinta
Nak, ummi ngga pernah marah Athala mau kerja dimana pun dan pergi kemana pun asalkan Athala selalu jaga sholatnya ya. Ummi harap Athala bakalan pulang ke rumah, jaga kesehatan, kalian bertiga harus rukun, kamar Athala selalu ummi bersihin dan rapiin karena ummi tau Athala pasti pulang suatu hari. Maaf kalo selama ini, ummi belum bisa menjadi ummi yang baik untuk Athala, ummi terlalu cerewet dan selalu mengirimkan pesan tidak penting atau bahkan menelpon padahal ummi tahu Athala pasti sibuk kerja. Jaga diri baik-baik ya nak,jaga imannya dan jaga adek Rumi.
Untuk Arumi, anak ummi tercinta
Nak bungsu ummi tersayang, gimana sekolahnya? Ummi harap tahun ini Rumi bisa lulus dengan nilai yang memuaskan ya sayang, ummi masih ingat kalau dulu Rumi bilang mau masuk sekolah kedokteran, ummi punya tabungan walaupun gak banyak, Ummi harap itu bisa membantu Rumi mencapai cita-cita Rumi ya. Jaga sholatnya, jaga auratnya juga, ummi nggak maksa Rumi untuk pakai jilbab, tapi Rumi tahu, ummi seneng banget kalo ngeliat Rumi pakai jilbab, Rumi keliatan cantik. Maaf kalau ummi belum bisa jadi ummi yang baik untuk Rumi, ummi cerewet, ummi bawel, ummi selalu gangguin Rumi, tapi itu semua ummi lakuin karena ummi sayang Rumi. Kalian harus saling menjaga satu sama lain ya sayang.
Beberapa bulan kemudian
"Ummi, Sekarang masjid menjadi tempat yang paling sering Shaka kunjungi setelah makam ummi, Shaka jadi sering berdoa karena Shaka gak punya cara untuk menghubungi ummi kalau Shaka kangen Ummi. Gak terasa udah 1 bulan setelah kepergian Ummi, masih terasa berat untuk Shaka dan adek-adek tapi Shaka akan berusaha ngelewatin ini semua.
Terima kasih ummi, sudah menjadi ummi yang terbaik untuk Shaka dan adek-adek
Terima kasih bidadarinya Shaka, Shaka berdoa keluarga kita berkumpul kembali di surganya Allah kelak.*
"Athala mau pamer sama ummi gakpapa kan? Athala sekarang udah rajin ke masjid ummi, ummi tau gak? Athala kangen banget di ingetin sholat sama ummi
Doa-doa Athala udah Allah sampein ke ummi kan? Ummi, Athala berdoa smoga kita bisa berkumpul lagi di surganya Allah kelak, Athala mau peluk ummi, Athala mau di marahin ummi, aku mau di cerewetin ummi lagi, smoga istri Athala nanti kayak ummi"
"Ummiiii Rumi cantikk gak pake hijab? Cantikk kan? Iyalah kan anaknya ummi doakan Rumi supaya Istiqomah ya ummiii"
Ummi sekarang malam pertama sahur tanpa ummi, terakhir Rumi sahur bareng ummi Tahun 2021 yaa, udh Iama banget Maafin Rumi Karena selama 3 Tahun gak pulang tiap Ramadhan dan milih lebaran di kota orang, pasti ummi setiap hari kesepian, sahur sendiri, buka puasa sendiri, lebaran sendiri
Ummi tau gk? Bgang Shaka pernah bilang kan kalo gak suka masakan ummi karena masakan ummi berlemak sama pedes, sekarang bang Shaka malah paling suka masakan itu ummi, katanya biar kangennya terobati
Kalo dulu selalu ummi yang bangun buat masakin sahur dan kita bangun tinggal makan doang, sekarang udah gak ada. Udah gak ada suara ribut alat2 masak di dapur, udah gak ada aroma harum masakan ummi, rumah ini bener-bener sepi tanpa ummi
Oh iya ummi, ummi tau gak? Bang Shaka loh yang masakin sahur buat Rumi sama bang Athala, Abang Shaka berusaha ngegantiin peran ummi meskipun dia tau gak bakalan bisa ngegantiin ummi
Liatt ummi-! Lucu bangett kan anak sulung ummi pasti nanti istrinya seneng punya suami ke ummi'an kayak bang Shaka
Huhh, niatnya mau becanda tapi kok bukannya ketawa Rumi malah nangis yaa ummi, ihhh aneh bgt air mata suka keluar sendiri hhh
Ummi harusnya ada disini sekarang, kita bercanda bareng sambil masak buat sahur di dapur
Ummi liat dehh, betapa kompaknya dua anak cowok ummi, disini Rumi cuman tinggal duduk doang tau
Ummi tau, ada ucapan bang Athala sama bang Shaka yang bikin Rumi nangis sesegukan, mereka bilang, "Kita dulu udah nyia-nyiain ummi dan sekarang kita cuman punya Rumi, kita harus memperlakukan Rumi sebaik mungkin, apalagi Rumi mirip banget sama ummi, anggap aja ini bentuk dari rasa penyesalan kita"
Beberapa tahun kemudian
"Ummi, Alhamdulillah Rumi lulus dengan nilai terbaik, itu semua gak lepas dari atas ijin Allah dan Doa orang-orang yang sayang sama Rumi, termasuk juga doa ummi yang sudah ummi Langitkan"Rumi
"ummii, Abang udah nepatin janji Abang untuk gak balik kerja ke Korea lagi, Alhamdulillah sekarang Abang udah punya Cafe sendiri, Cafe yang Athala kasih nama Salamah Coffe, biar Athala selalu inget kalo di balik kesuksesan Athala ada doa ummi yang sudah di langitkan"Athala
Bang Athala sibuk ngurusin Cafe,bang Arshaka balik kerja ke kantornya Iagi, sekarang tinggal Rumi di rumah sendirian sambil nunggu tanggal masuk kuliah.
Ruang tamu masih kayak dulu, biasanya selalu ada ummi yang duduk disitu sambil baca buku atau gak Al-Qur'an, sekarang udah gak ada, Rumi kangen banget sama ummi
Karena bang Athala sama bang Arshaka tau kalo Rumi bakalan kesepian di rumah, mereka sampe beliin Rumi Aquarium lengkap sama ikan-ikannya tapi tetep aja Rumi kesepian, mau Rumi di tengah jutaan manusia pun Rumi tetep kesepian, Karena udah gak ada lagi ummi di sisi Rumi
Kalo Rumi di beliin Aquarium biar gak kesepian, Rumi jadi inget dulu Rumi sama Abang gak pernah berpikir buat beliin Ummi sesuatu, pasti ummi kesepian banget di rumah ini
Beberapa tahun kemudian
"Ummi, Abang Shaka sudah menemukan bidadarinya, Beliau perempuan yang cantik, baik nan Sholihah sama seperti ummi, andai ummi hadir di hari bahagia ini"
"Sekarang Abang Athala, Abang Athala juga sudah menemukan bidadarinya, sekarang tinggal Rumi, Rumi emang ngerasa kesepian tapi Rumi yakin, Ummi selalu bersama Rumi karena Rumi menaruh Ummi di hati Rumi"
Ummi, sekarang Rumi udah kuliah kedokteran, oh iyahh Uang tabungan Ummi sudah banyak membantu Rumi, makasihhh yaa ummi Rumi gak habiskan, setengahnya Rumi sumbangkan ke yayasan anak yatim dan juga pondok supaya jadi amal jariyah buat ummi, Ummi jangan khawatir sekolah Rumi Abang Shaka dan bang Athala yang nanggung, sebenarnya Rumi gak enak tapi mereka maksa ummi jadi yaudah Rumi janji, Rumi bakalan berusaha membanggakan Ummi, Rumi bakalan ngejar cita2 Rumi
Doakan Rumi selalu ya Ummi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun