Mohon tunggu...
Qothrunnada Salsabila
Qothrunnada Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Dari Kegagalan Menjadi Kerajaan Steak: Kisah Inspiratif Sugondo dan Obonk Steak Group, Plus Rahasia Suksesnya!

27 Maret 2024   13:58 Diperbarui: 27 Maret 2024   14:00 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun mengalami beberapa kegagalan dalam usahanya sebelumnya, Sugondo tidak menyerah. Sebaliknya, ia melihat kegagalan sebagai peluang untuk belajar dan memperbaiki diri.


 Dari setiap kegagalan, Sugondo mengambil pelajaran berharga yang membantunya memperbaiki strategi bisnisnya. Ini menunjukkan pentingnya memiliki sikap yang berani untuk mencoba hal- hal baru dan mengambil risiko, serta kemampuan untuk belajar dan berkembang dari setiap pengalaman, baik sukses maupun kegagalan.


2. Inovasi dan adaptasi yang berkelanjutan


Kiat sukses dalam mengembangkan bisnis resto yang berikutnya ialah dengan menggas inovasi. Dalam rangka mengedukasi pasar, Sugondo menyebarkan leaflet atau brosur sebagai strategi dalam mengkomunikasikan Obonk Steak kepada calon konsumen.


Selain itu, Sugondo juga memilih lokasi yang lebih strategis, mengembangkan strategi pemasaran  yang efektif, dan menyesuaikan konsep bisnisnya untuk menarik lebih banyak konsumen.

Ini menunjukkan bahwa inovasi dan adaptasi yang berkelanjutan merupakan kunci utama dalam
 mengembangkan bisnis kuliner.


3. Lakukan kerjasama dan pengembangan waralaba (franchise)

Dalam memperluas jaringan bisnis, kerjasama dan mengembangkan model waralaba atau yang kini lebih dikenal sebagai franchise. Melalui model ini, dapat memperluas cakupan bisnis dengan mengajak pemilik modal lain untuk bergabung, sehingga memungkinkan pertumbuhan yang lebih cepat dan stabil.

Sejak tahun 2004, Sugondo telah menerapkan pendekatan ini dengan mengundang pemodal lain  untuk menjadi mitra dalam pengembangan bisnisnya. Saat ini, tiga cabang telah dikembangkan  melalui model waralaba, salah satunya berlokasi di Batam.


 Dengan menerapkan kiat-kiat ini, Sugondo berhasil membangun sebuah kerajaan bisnis restoran steak yang sukses, memberikan lapangan kerja bagi banyak orang, dan menginspirasi anak- anaknya untuk menjadi pengusaha yang sukses juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun