Perkembangan kognitif (intelektual) sebenarnya merupakan perkembangan pikiran. Dalam pandangan Piaget, perkembangan mental pada hakekatnya adalah perkembangan kemampuan penalaran logis (development of ability to reasonlogically). Baginya, makna berpikir dalam proses mental tersebut jauh lebih penting dari sekadar mengerti. Proses perkembangan mental bersifat universal dalam tahapan yang umumnya sama, tetapi dengan berbagai cara ditemukan adanya perbedaan penampilan kognitif pada tiap kelompok manusia.
Menurut Mahfudin Shalahudin (1989) dinyatakan bahwa “intelek” adalah:
akal budi atau inteligensi yang berarti kemampuan untuk meletakkan hubungan dari proses berfikir. Selanjutnya, dikatakan bahwa orang yang intelligent adalah orang yang dapat menyelesaikan persoalan dalam waktu yang lebih singkat, memahami masalahnya lebih cepat dan cermat, serta mampu bertindak cepat.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian intelektual tidak berbeda dengan pengertian inteligensi yang memiliki arti kemampuan untuk melakukan abstraksi, serta berpikir logis dan cepat sehingga dapat bergerak dan menyesuaikan diri terhadap situasi baru.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Intelektual seseorang yaitu meliputi sebagai berikut:
a. Gen
b. Gizi
c. Kematangan
d. Lingkungan
e. Minat