Mohon tunggu...
salsa Miftha
salsa Miftha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Cuma manusia gabut

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memaknai Ramadhan dengan Kedermawanan Berbagai Hidangan

8 Juni 2024   02:07 Diperbarui: 8 Juni 2024   02:13 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memaknai Ramadha dengan Kedermawanan Berbagai Hidangan

Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti "Berbeda-beda namun tetap satu", mengajarkan pentingnya menghargai perbedaan dan bekerja sama dalam kebersamaan. Dalam konteks kehidupan sehari-hari, nilai-nilai ini tercermin dalam sikap saling peduli dan tolong-menolong antar individu dari berbagai latar belakang. Masyarakat Indonesia mengambil inspirasi dari nilai-nilai ini untuk membangun kesadaran akan pentingnya membantu sesama, tanpa memandang perbedaan agama, suku, atau budaya.

Bulan Ramadhan merupakan salah satu bulan suci yang sangat dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Muslim di berbagai penjuru dunia, termasuk di Indonesia yang memiliki populasi Muslim terbesar, menyambut bulan ini dengan penuh kegembiraan. Berbagai kegiatan dilakukan untuk menyambut bulan yang penuh berkah ini, salah satunya adalah berbagi. 

Melalui kegiatan berbagi, kita tidak hanya membantu mereka yang membutuhkan, tetapi juga mendorong orang lain untuk melakukan kebaikan. Tindakan penuh kasih kita akan selalu dikenang dan memberikan dampak positif bagi sesama. 

Tujuan berbagi ini mencerminkan nilai Bhinneka Tunggal Ika yang menekankan kepedulian dan saling membantu sesama. Dengan demikian, tujuan tersebut adalah untuk meningkatkan rasa peduli dan empati terhadap situasi orang lain, sekaligus memperkuat ikatan sosial dan rasa kebersamaan di antara sesama manusia.

Salah satu contohnya yaitu melalu pengabdian kepada masyarakat dengan berbagi makanan pada bulan Ramadhan yang terlaksana pada bulan April 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan nilai Bhinneka Tunggal Ika sebagai Identitas Negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun