Mohon tunggu...
salsa Miftha
salsa Miftha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Cuma manusia gabut

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dinamika Inflasi dan Dampaknya pada Masyarakat Bali

4 Mei 2024   22:29 Diperbarui: 4 Mei 2024   22:38 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gahttps://bali.bps.go.id/pressrelease/2024/04/01/717856/perkembangan-indeks-harga-konsumen-provinsi-bali-maret-2024.htmlmbar

Badan Pusat Statistik (BPS) Bali memiliki peran penting dalam melakukan sensus penduduk untuk mendapatkan data yang akurat dan dapat diandalkan. Proses pengambilan data dalam sensus penduduk dilakukan dengan cermat dan teliti oleh BPS Bali menggunakan berbagai metode yang telah teruji. Salah satu metode yang digunakan adalah wawancara langsung dengan penduduk, yang memungkinkan untuk mendapatkan informasi secara detail tentang karakteristik penduduk.

Provinsi Bali, yang dikenal sebagai destinasi pariwisata yang eksotis, kini sedang menghadapi tantangan ekonomi dalam bentuk inflasi. Bulan Maret 2024 menjadi momen penting yang mencerminkan perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Pulau Dewata. Data menunjukkan bahwa Provinsi Bali mencatatkan inflasi sebesar 3,67 persen secara year on year (y-on-y), dengan IHK mencapai angka 106,94. Kabupaten Tabanan menjadi sorotan dengan inflasi tertinggi, sementara Kota Denpasar mencatatkan inflasi terendah.

Berikut ini merupakan data perkembangan Indeks harga konsumen pada bulan Maret 2024

Faktor-faktor yang menyebabkan inflasi bervariasi, mulai dari kenaikan harga komoditas makanan, minuman, tembakau, hingga perlengkapan rumah tangga. Kelompok-kelompok pengeluaran ini mengalami kenaikan atau penurunan indeks yang berdampak pada tingkat inflasi secara keseluruhan. Selain itu, inflasi bulanan sebesar 0,93 persen dan inflasi year to date (y-t-d) sebesar 1,46 persen memberikan gambaran tentang tekanan inflasi dalam jangka waktu yang berbeda.

Dampak dari inflasi tidak hanya dirasakan dalam keseharian, tetapi juga dalam aspek sosial dan ekonomi. Kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok dapat membuat biaya hidup meningkat, sementara penyesuaian harga jasa atau produk dapat memengaruhi pendapatan dan lapangan kerja masyarakat.

Masyarakat Bali dihadapkan pada tantangan untuk merespons inflasi dengan bijak. Langkah-langkah preventif dan strategi pengelolaan keuangan menjadi kunci dalam mengatasi dampak inflasi ini. Kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan bersama.

Sebagai destinasi pariwisata yang dikenal di seluruh dunia, Bali memiliki potensi untuk pulih dan berkembang meskipun dihadapkan pada tantangan inflasi. Kesadaran akan dinamika inflasi ini diharapkan membawa inspirasi bagi langkah-langkah positif dalam menghadapi perubahan ekonomi.

Sumber : https://bali.bps.go.id/pressrelease/2024/04/01/717856/perkembangan-indeks-harga-konsumen-provinsi-bali-maret-2024.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun