Bukankah sebaiknya jika aku tidak memulainya?
apakah tidak usah aku mencari cara untuk menanyakan maksud dari semua yang kamu tunjukan kepadaku waktu itu. Sungguh, perasaan ku tergerak dengan sendirinya sehingga aku tidak tahan untuk menghubungi mu lebih dulu. Apakah salah jika aku yang mengambil peranmu dulu?
Tidaklah semua itu penting dipertanyakan sekarang.Â
Seperti kata pepatah "nasi sudah menjadi bubur" Tapi bagiku ini bukanlah sebuah permasalahan yang tidak bisa dikembalikan seperti semula. Hubungan yang kita jalani ini bukanlah sebuah permasalahan kan, kita ini hanya masih kurang dalam hal memahami satu sama lain. Setiap hari yang kita lalui selama kurang lebih sudah 1 tahun ini begitu membekas. Tapi sayangnya yang selalu aku ingat adalah masalah dan rasa sakitnya,bukan aku tidak menerima apa yang sudah dilalui dan dimaafkan tetapi hal itu selalu saja membekas dan masih berputar di pikiranku.Â
Jika orang lain bertanya apakah aku bahagia, tentunya jawabanku adalah iya aku sangat bahagia bisa bersamanya. Karena bagiku sebelum bersama seseorang itu hidupku biasa biasa saja,dengannya aku menemukan jawaban bahwa aku memang terlihat dan aku layak untuk  dicintai. Sepertinya kita harus tahu bahwa semuanya harus beriringan sesuatu harus setara. Seperti halnya hubungan ini.
Rasa harus dibalas dengan perasaan yang sama. Salah harus bisa memaafkan, kekurangan bisa kita tutupi sama sama. Sehingga jika marah tidak dibalas dengan kemarahan lagi, overthinking kita tidak di sepelekan dan rasa rindu kita dibalas dengan pertemuan yang sederhana. Aku merasa ada hal yang lain ketika aku menjadi cinta pertama laki laki setelah ibunya.Â
Aku merasa dispesialkan karena memang itu yang dia berikan, tapi memang jadi  first love seseorang itu menyenangkan karena kita tidak merasa takut akan masa lalunya.Tetapi hal yang aku pikirkan adalah apakah ini perasaan cinta yang sebenarnya ataukah aku akan jadi sebuah pelajaran awal baginya. Aku tidak mau memberikan perasaan seperti itu. Aku takut
Awalnya kita baik baik saja,kamu terlihat seperti peran utama dalam hubungan ini. Kamu menahan adanya konflik dalam hubungan,kamu selalu jadi yang pertama ingin tahu aku sedang apa dan apakah hari hariku baik baik saja. Kamu yang selalu memberikan perasaan lebih setiap hari memberikan pesan yang lucu dan manis,yang selalu menjadi garda terdepan ketika aku memiliki masalah yang menerima ceritaku dengan tulus dan selalu semangat untuk menjemput ku pergi sekolah dengan motormu itu tanpa aku suruh tanpa harus aku tanya. Begitulah manusia, kita tidak bisa terus pada masa itu, karena setiap hati manusia selalu cepat berubah. Aku selalu bertanya mengapa hal itu selalu terjadi. Apakah semua perempuan merasakan itu pada hubungannya apa hanya aku saja disiniÂ
Hari hariku selalu memikirkan itu kenapa dan mengapa perasaan selalu saja tidak sama dan berkurang apakah diriku ini memang tidak bisa membalas dengan baik. Apakah selama ini aku kurang?Â
Bulan kemarin, rasanya topik kita hanya itu itu saja tapi aku berharap itu semua tidak akan menjadi akhir bagi hubungan kita. Aku tahu pasti ada rasa bosan menjalani hubungan ini karena mungkin satu arah saja. Aku tahu kamu bukan bosan dengan orangnya tapi dengan bahasannya saja kan? Aku juga takut akan hal ini jika kamu menemukan hal yang baru pada orang lain yang tidak membuat mu bosan menjalaninya. Kamu mau kan bertahan bersamaku selama apapun sampai dunia ini cape sama kita, sampai alam saja bosan melihat kita terus bertahan.Â
Aku tidak akan berisik seperti kemarin, aku akan coba membenahi perasaanku satu satu. Aku akan melawati semua ini sendiri tanpa harus memaksamu untuk selalu ada, aku tidak akan marah lagi jika kamu selalu pergi berkumpul dengan teman temanmu sampai kamu selalu lama membalas pesanku. Aku tidak akan sedih mengapa kamu tidak meneleponku dan tidak mencari ku lagi.