Menerapkan Inovasi Model PBL dengan Pendekatan TPACK dan STEAM Pada Materi Perubahan Lingkungan di SMA Negeri 16 Pekanbaru

Pekanbaru_Pada tanggal 07 Mei 2024 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Lancing Kuning terdiri dari Salsa Fadila, Alifia Rahma Putri, dan Maidina Godammiarti, pada mata kuliah Pembelajaran Biologi Inovatif melakukan kegiatan pembelajaran inovasi untuk siswa kelas X  MIPA 2 di SMAN 16 Pekanbaru  yang menerapkan model problem based learning dengan pendekatan TPACK (Technological Pedagogic Content Knowledge) dan STEAM.

dokpri

Model PBL yang kami gunakan ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar melalui berbagai permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari yang dikaitkan dengan pengetahuan yang telah atau akan dipelajarinya. Permasalahan yang diajukan pada model Problem Based Learning, bukanlah permasalahan “biasa” atau bukan sekedar “latihan”.

Pendekatan yang kami gunakan pada pembelajaran yaitu berbasis STEAM yang merupakan sebuah pendekatan pembelajaran menekankan pada hubungan pengetahuan dan keterampilan science, technology, engineering, art, dan mathematics (STEAM) untuk mengatasi masalah. STEAM adalah sebuah pendekatan pembelajaran terpadu yang mendorong siswa untuk berpikir lebih luas tentang masalah di dunia nyata. 

Pembelajaran berbasis STEAM penting diterapkan dalam proses belajar mengajar karena memiliki beberapa keunggulan antara lain dapat menyiapkan generasi penerus yang siap menghadapi perkembangan zaman, membantu mengembangkan inovasi dalam kehidupan, meningkatkan ketertarikan peserta didik terkait profesi di bidang STEAM, menjadikan pembelajaran makin sesuai dengan kehidupan, membantu peserta didik untuk membangun konsep diri secara aktif.

Dalam upaya mencapai pembelajaran inovatif, konsep TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) muncul sebagai pendekatan penting yang mengintegrasikan pengetahuan teknologi, pedagogi, dan isi pelajaran. TPACK merupakan konsep yang dikembangkan oleh Mishra dan Koehler pada tahun 2006 mengacu pada pengetahuan yang dimiliki oleh seorang guru dalam tiga domain utama: pertama, Pengetahuan Teknologi (Technological Knowledge): Kemampuan untuk memahami dan menggunakan berbagai alat dan teknologi, seperti perangkat lunak, perangkat keras, dan aplikasi yang relevan dengan pembelajaran. 

Kedua, Pengetahuan Pedagogi (Pedagogical Knowledge): Kemampuan untuk merancang dan mengelola proses pembelajaran, termasuk pemilihan strategi, metode, dan penilaian yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Ketiga, Pengetahuan Isi Pelajaran (Content Knowledge): Pengetahuan tentang materi pelajaran yang akan diajarkan, termasuk konsep, fakta, dan teori yang relevan. Di era serba teknologi seperti sekarang ini, guru dituntut untuk mahir dalam mengintegrasikan ketiganya. Terlebih lagi, sudah banyak bermunculan platform penunjang pembelajaran (e-learning).

dokpri

Pembelajaran yang bisa memanfaatkan pendekatan TPACK salah satunya adalah Biologi materi “Perubahan Lingkungan”. Dalam aspek Technology knowledge, peserta didik diminta untuk presentasi, dan memperhatikan video melalui laptop yang terhubung dengan layar proyektor. Dalam aspek Pedagogical knowledge, guru menggunakan model PBL dengan metode diskusi dan presentasi di kelas dan peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok. Dalam aspek Content knowledge, guru memberikan penugasan pada setiap kelompok.

dokpri

Dengan adanya inovasi dari model PBL dengan pendekatan TPACK dan STEAM ini siswa dapat melakukan proses pembelajaran yang berlangsung dengan aktif dan penuh semangat, serta menarik minat siswa dalam belajar.

Video pembelajaran dari inovasi yang diterapkan dapat di lihat di YouTube

https://youtu.be/XkMABxLNF94?si=E_NfqAiPw3eYkKGR