Mohon tunggu...
Salsadila Adha
Salsadila Adha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Penikmat teh

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Peri yang Baik Hati

24 September 2023   13:14 Diperbarui: 24 September 2023   13:24 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Berjumpa dengan Ravi siswa kelas 7B, Halo, saya Ravim ujarnya. Dia selanjutnya menyampaikan Alkohol adalah salah satu barang ilegal yang bila dikonsumsi dapat menyebabkan orang menjadi gila, apakah benar begitu?

Selanjutnya ia bercerita, saya membuat kue. Tangannya mengkerut setelah berenang terlalu lama, namun ia  lega karena telah sampai rumah, sehingga ia merasa geli dengan pengalamannya. Disitu ada jin, kata temannya saat ia tengah menunggu di halte bis.

Salah satu tim sepak bola di lampung saat ini sedang melakukan rekrutmen, selanjutnya mereka akan melakukan pertandingan uji coba di stadion Pahoman, Lampung. Sebuah sandsack tinju sudah disiapkan sebagai bagian dari latihan fisik yang akan dilakukan.
 
Makanan itu sangat enak, saya sedang makan, sebuat truk  sangat besar lewat, rupanya truk itu milik pengusaha lokal. Saya ikut ibu ke pasar membeli kol, salah satu  sayuran kesukaan saya. Misi saya menjadi orang sukses sehingga dapat mengobati sendi yang sakit.
 
Saya sedang mengatur buku sesuai  jadwal pelajaran, Saya mempunyai ide untuk berlatih menjadi seorang kiper. Ide ini saya dapatkan saat saya menonton bioskop bersama teman, dalam adegan film terdapat seorang koboi sedang menunggang kuda, kuda dipacu sangat cepat sehingga mampu mengejar sebuah  bus yang tengah melaju dengan kecepatan tinggi. Namun itu adalah imaginasi saya saat sedang minum kopi, layaknya dongeng tentang peri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun