Mohon tunggu...
Salsabil Setya Rahmatul Jannah
Salsabil Setya Rahmatul Jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Teknik Industri

Seorang gadis pribumi yang tertarik dengan sesuatu yang unik, suka explore hal-hal yang baru. Oleh sebab itu, ia menjadi mahasiswa jurusan Teknik Industri untuk menjawab semua pertanyaan yang ada di dalam dirinya sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgensi Wawasan Nusantara pada Era Society 5.0

10 Januari 2023   18:35 Diperbarui: 10 Januari 2023   19:07 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat ini, bangsa Indonesia sedang mempersiapkan tantangan pada era Society 5.0, dimana pada era ini dapat didefinisikan sebagai masyarakat yang berpusat pada manusia yang menyeimbangkan penyelesaian masalah sosial dengan sistem yang sangat mengintegrasikan ruang dunia maya dan ruang fisik dalam kemajuan ekonomi bangsa saat ini. 

Era Society 5.0 ini muncul ketika bangsa Indonesia dihadapkan dengan Revolusi Industri 4.0. Dalam era Society 5.0 ini dapat memudahkan masyarakat agar dapat saling terkoneksi dengan fasilitas secara hemat dan cepat atau bahkan dapat mengubah pola pikir masyarakat melalui dunia maya (online).

Dengan adanya perkembangan teknologi pada era Society 5.0 dapat meminimalisir adanya kesenjangan pada masyarakat dengan masalah ekonomi pada masa yang akan datang sehingga masyarakat tersebut tidak perlu bersusah payah lagi dalam mengerjakan sesuatu yang dapat dianggap sulit bagi kebanyakan masyarakat tersebut. 

Dalam kehidupan sehari-hari, contohnya yaitu kemudahan ketika melakukan pengiriman barang yang dulunya membutuhkan banyak waktu, tetapi dengan adanya perkembangan teknologi pada era ini, seperti penggunaan drone sebagai alat bantu manusia yang didukung dengan robot dengan kecerdasan buatan itu dapat mempercepat pengiriman barang sehingga pada zaman sekarang ketika masyarakat ingin melakukan pengiriman barang tidak perlu membutuhkan banyak waktu lagi karena efisiensi dan efektivitas dari penggunaan alat tersebut.

Contoh selanjutnya yaitu dalam bidang transportasi, masih banyak sebagian masyarakat Indonesia yang mempunyai kendala yaitu akses jalan atau rute menuju rumah mereka tidak terdeteksi dengan internet sehingga menyebabkan kurangnya atau bahkan tidak adanya transportasi yang melewati rumah mereka tersebut. 

Namun, hal tersebut dapat diatasi dengan teknologi AI, dimana dengan adanya teknologi ini dapat memungkinkan hadirnya kendaraan umum dapat mengakses hingga jalan atau rute yang terpencil sekalipun, dapat mendeteksi kondisi pengendara tersebut dalam keadaan baik atau buruk seperti mengantuk dan lain sebagainya. Kelebihan AI tersebut dapat mengurangi risiko kecelakaan, tanpa perlu menyewa orang lain sehingga dapat lebih hemat biaya daripada sebelumnya.

Kemudian pada bidang kesehatan, contohnya yaitu dengan adanya perkembangan teknologi AI, kita dapat mengetahui informasi kesehatan pribadi maupun orang lain dengan cara memberikan informasi mengenai tekanan darah juga detak jantung. 

Dengan hal itu, dapat memungkinkan kita untuk mengetahui kondisi kesehatan keluarga kita sehingga jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu pada diri sendiri ataupun orang lain yang berkaitan dengan masalah kesehatan, kita tidak perlu terlalu khawatir ataupun cemas lagi dan dapat berpikir dengan jernih sehingga dapat bertindak selanjutnya dengan lebih jelas.

Contoh lain pemanfaatan teknologi AI dalam kehidupan sehari hari yaitu ketika sedang berada di dalam rumah ataupun di luar rumah kita bisa lebih aman untuk ditinggali karena dengan teknologi AI dapat membuat sistem keamanan seperti CCTV, tetapi dalam aspek yang lebih modern. 

Selain itu, teknologi tersebut juga dapat memastikan jika kita benar-benar terbangun dari tidur atau tidak sehingga dapat mengidentifikasi adanya manusia dengan sistem yang lebih canggih. Sebenarnya dari contoh-contoh yang sudah disebutkan di atas, sudah ada dan bahkan sudah pernah kita rasakan sebelumnya, tetapi belum terintegasi satu dengan lainnya. 

Hal ini membuktikan bahwa Society 5.0 merupakan suatu program dimana inovasi yang dilakukan tidak hanya mengenal inovasi teknologi saja, tetapi juga menjawab serta merealisasikan kebutuhan dari masyarakat pada zaman ini  dengan cara yang lebih efisien dan efektif.

Dalam menghadapi segala bentuk perkembangan, kemudahan, tantangan, ataupun ancaman pada era Society 5.0 ini, dibutuhkan pemahaman wawasan nusantara yang saat ini menjadi salah satu urgensi bagi generasi millenial dan gen z. Hal itu sangat penting dalam menghadapi perkembangan dan tantangan teknologi bagi generasi tersebut karena merupakan generasi penerus bangsa yang nantinya akan melanjutkan siklus kehidupan bangsa ini. 

Berbagai perkembangan dan tantangan teknologi pada era Society 5.0 yang harus dihadapi tersebut yaitu seperti mudahnya akses dari segala arah, terbukanya arus informasi dari seluruh dunia pada era tersebut sehingga menyebabkan terbukanya arus globalisasi yang membawa budaya-budaya asing yang seharusnya kita seleksi terlebih dahulu dengan sifat dan karakter bangsa Indonesia terlebih dahulu.

Tak hanya itu, mudahnya masuknya ideologi lain yang bertolak belakang dengan bangsa Indonesia tersebut menyebabkan adanya potensi atau kemungkinan yaitu lunturnya nilai-nilai kebangsaan serta nilai-nilai yang sebelumnya sudah dimiliki oleh bangsa Indonesia. 

Dalam menghadapi hal tersebut, sebagai masyarakat yang sadar akan pentingnya pemahaman wawasan nusantara dalam kehidupan berbagsa dan bernegara, kita dapat melakukan berbagai hal, diantaranya yaitu seperti pelaksanaan pembinaan wawasan nusantara dan cinta tanah air melalui program pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sebagai upaya penguatan wawasan nusantara dalam dunia pendidikan di dalam ataupun di luar kelas. 

Selain itu,  masyarakat juga harus mempunyai rasa tanggung jawab moral bagaimana Pancasila dapat direalisasikan alam kehidupan sehari-hari, baik di dunia maya maupun dunia nyata.

Pentingnya pemahaman wawasan nusantara dan penguatan nilai-nilai bangsa Indonesia merupakan dasar atau pondasi awal dalam menjadi pribadi yang sadar akan kewajiban sebagai waaga negara yang baik. 

Dalam hal ini, sikap nasionalisme harus dijaga dan dikembangkan dari setiap masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Langkah selanjutnya yaitu seperti mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, selektif dan waspada dalam menghadapi berbagai ideologi lain yang masuk, hingga memperkokoh pertahanan dalam menghadapi berbagai pengaruh perkembangan teknologi di era Society 5.0 ini. 

Tak hanya itu, literasi digital seperti pemahaman, kemampuan untuk mengakses, sikap selektif juga sangat diperlukan sehingga masyarakat tidak buta informasi dengan segala macam bentuk hoaks yang sedang berkembang untuk mengecoh kekuatan bangsa dari masyarakat di bangsa tersebut. 

Maka, dapat disimpulkan bahwa urgensi pemahaman wawasan nusantara pada era Society 5.0 ini memungkinkan teratasi dengan baik jika dihadapi dengan segala macam bentuk perlakuan hingga pertahanan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun