Edukasi dilaksanakan karena pada saat survey lokasi ditemukan banyak warga penjual dan produsen industri makanan dan minuman yang tidak tertib dalam menerapkan protokol kesehatan dan praktik perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Mengingat saat ini pandemi Covid-19 belum usai, walaupun sudah melakukan vaksinasi pemerintah terus menghimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan.
Ketika berbicara mengenai industri makanan dan minuman, maka hal yang pertama terpikirkan adalah keamanan pangan itu sendiri. Dalam kondisi pandemi seperti ini keamanan pangan harus dijaga dengan ketat agar terbebas dari kontaminasi kuman atau bakteri yang berasal dari para penjamah makanan, salah satunya produsen makanan.Â
Maka dari itu, kegiatan pencerdasan dan penertiban protokol kesehatan dan praktik PHBS, seperti menggunakan masker dan sarung tangan ketika memproduksi makanan dan selalu mencuci tangan menggunakan sabun sebelum beraktivitas perlu dilakukan.Â
Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan pangan dan mencegah penularan penyakit melalui makanan yang diproduksi. Dalam kegiatan ini masyarakat sasaran yang awalnya tidak tertib menjadi tertib dalam menerapkan praktik PHBS di lingkungan industri rumahan. Harapan kedepannya masyarakat dapat terus menerapkan apa yang sudah dilakukan sebelumnya dengan pengawasan tokoh masyarakat setempat. Ketika semuanya diproduksi dengan sehat maka kejadian penyakit dapat diminimalisir dan terbentuk tatanan masyarakat yang sehat.
