Pedagang merupakan orang yang terlibat dalam perjualbelikan suatu barang, dimana barang tersebut bisa di produksi sendiri atau diproduksi orang lain. Pedagang biasanya melakukan pekerjaan mereka di tempat-tempat yang ramai, seperti sekolah, taman, acara nikahan, dan lain-lain. Mereka berdagang untuk mendapatkan penghasil dalam memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarganya. Itu yang dirasakan oleh Bapak Nizar seorang pedagang pentol cilok.
Kita melakukan wawancara kepada Bapak Nizar, dia berumur 40 tahun dan memiliki 3 anak yang semuanya berjenis kelamin perempuan. Anak pertamanya berusia 17 tahun yang  duduk di bangku 2 Sekolah Menengah Atas (SMA), anak kedua kelas 6  SD (Sekolah Dasar)dengan usia 12 tahun, dan yang terakhir berusia 8 tahun masih berada di bangku 2 SD (Sekolah Dasar).
Pak Nizar memulai  usaha penjualanan pentol cilok ini mulai dari tahun 2016 sampai sekarang dan sebelumnya Pak Nizar bekerja sebagai tukang bangunan, pak Nizar memutuskan untuk berhenti dari pekerjaanya sebagai tukang bangunan itu di karenakan gaji yang di dapatkannya tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari hari dan sebagai tukang bangunan juga bekerja jika, hanya ada proyek saja tidak ada secara terus-menerus.
Pak Nizar membuat pentol cilok sehari bisa sampai 13kg, dia mengerjakan pembuatan pentol cilok sendiri tanpa bantuan karyawan. Dan itu adalah tantangan tersendiri bagi Pak Nizar sebagai penjual pentol cilok dan juga adanya perubahan iklim yang tidak bisa di tebak membuat Pak Nizar kesulitan dalam menyesuaikan cuaca dan tempat penjualannya. Penghasilan yang didapatkan Pak Nizar setiap hari kurang lebih 120 ribu dan juga untuk tempat penjualannya biasanya berkeliling ke sekolah ke sekolah lain atau berjualan ditempat umum yang banyak orang.
Setelah melakukan wawancara kepada Bapak Nizar yang berada di depan Indomaret. Kami memberikan sedikit bawaan kepada Bapak Nizar, semoga Bapak Nizar selalu diberikan kesehetan untuk memenuhi nafkah bagi keluarganya, dilancarkan pekerjaannya, dan selalu diberikan ketabahan setiap musibah yang akan datang nantinya. Semoga dengan informasi ini bisa membuat kalian memiliki empati kepada orang lain bahwa setiap pekerjaan apapun itu yang penting halal dan bisa memenuhi kebutuhan keluarga dan jangan selalu meremehkan pekerjaan seseorang karena mereka sudah hebat mau berusaha untuk bekerja daripada mengemis dijalan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H