Mohon tunggu...
salsabilla putri azmi
salsabilla putri azmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengaruh Susu Kambing Ettawa untuk Kesehatan

7 Juni 2024   18:50 Diperbarui: 7 Juni 2024   20:12 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kambing ettawa atau yang di indonesia dikenal sebagai kambing peranakan ettawa (PE) saat ini sedang sedang berkembang pesat di kalangan peternak karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan memiliki berbagai macam hasil yang dapat diperoleh seperti penjualan induk, anakan, susu, daging, maupun kotoran kambing yang digunakan sebagai pupuk organik. Kambing PE ini dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan Indonesia dan memiliki indeks reproduksi yang cukup baik.

Susu adalah cairan berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar mamae (ambing) pada binatang. Susu kambing telah menjadi bahan perbincangan yang menarik dalam dunia kesehatan dan gizi pada saat ini. Susu kambing sudah banyak dikonsumsi masyarakat. Terlepas dari popularitasnya yang meningkat, beberapa orang memiliki pendapat bahwa susu kambing lebih unggul dibandingkan susu sapi untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, ada yang berspekulasi mengenai manfaat sebenarnya yang dimilikinya. Namun, sebelum kita mempercayai klaim-klaim tersebut, penting untuk memahami dengan jelas dampak susu kambing pada kesehatan masyarakat.

Salah satu aspek yang telah beredar dan sering di perdebatkan ialah bahwa susu kambing lebih mudah tercerna dalam tubuh dibandingkan susu sapi. Ini dikarenakan terdapat perbedaan struktur protein dan lemak diantara kedua jenis susu tersebut. Susu kambing memiliki partikel lemak yang lebih kecil dan protein yang lebih mudah dicerna dan terpecah oleh enzim dalam saluran pencernaan terutama pada orang yang intoleran laktosa rinngan. Selain itu susu kambing juga memiliki banyak nutrisi seperti protein, vitamin B2 (riboflavin), kalsium, dan fosfor yang mendukung kesehatan tulang dan kekebalan tubuh. Susu kambing juga diketahui terdapat kandungan alfa-S1 kasein yang lebih rendah daripada susu sapi yang merupakan protein alergen utama. Di beberapa penelitian juga susu kambing menunjukan bahwa ia memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan. ini dapat menjadi pilihan untuk masyarakat yang menderira penyakit radang sendi atau ggangguan pencernaan. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa klaim tentang manfaat kesehatan susu kambing etawa belum sepenuhnya terbukti secara ilmiah. 

Dibalik popularitas susu kambing yang sedang meningkat, sebaiknya masyarakat perlu juga untuk mengetahui sisi negatif dari mengkonsumsi susu kambing. Meskipun susu kambing memiliki kandungan alfa-S1 kasein yang lebih rendah dibanding susu sapi, bukan berarti susu kambing bebas alergen. Beberapa orang masih dapat mengalami reaksi alergen terhadap protein susu kambingyang dapat menyebabkan ruam kulit, gangguan pencernaan maupun anafilaksasi. Dalam susu kambing memiliki banyak sekali nutrisi yang diperoleh, namun harus tetap diperhatikan bahwa susu kambing memiliki lemak jenuh yang cukup tinggi dan kalori yang tinggi. apabila mengkonsumsi makanan maupun minuman yang memiliki lemak jenuh secara berlebihan, maka dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Susu kambing memiliki resiko terkontaminasi bakteri jika tidak di pasteurisasi dengan baik dan benar, dan akan membuat masalah pada kesehatan seperti teinfekksi bakteri salmonella, E. coli, dan listeria yang dapat menyebabkan penyakit serius.

Susu kambing etawa memberikan berbagai manfaat kesehatan untuk tubuh. Dengan kandungan nutrisi yang bermacam-macam, susu kambing dapat menjadi alternatif yang baik bagi mereka yang mencari sumber gizi selain susu sapi. Beberapa ahli mengatakan bahwa lebih banyak penelitian diperlukan untuk memvalidasi klaim-klaim ini dan memahami dampaknya secara lebih mendalam. Namun, seperti halnya konsumsi makanan lainnya, sebaiknya tetap mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar karena respon tubuh setiap individu terhadap makanan maupun minuman berbeda-beda. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, penting juga untuk memilih susu kambing yang berkualitas dan diproses secara higienis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun