Mohon tunggu...
Salsabilla Nigita
Salsabilla Nigita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa biasa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Jangan Pernah Pandang Sebelah Mata Akan Masalah Kesehatan Mental

23 Januari 2024   14:40 Diperbarui: 23 Januari 2024   15:00 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://forward-nusantara.sch.id/artikel/why-is-mental-health-so-important/

Sering kali kita dengar para remaja diluar sana menyebutkan kalimat "mental health". apa sih sebenarnya mental health? menurut WHO mental health merupakan kondisi Sejahtera seseorang, Ketika seseorang menyadari kemampuan dirinya, mampu untuk mengelola semua emosi yang ada pada dirinya, dapat beradaptasi dengan baik, bekerja dengan produktif, dan berkontribusi untuk lingkugannya. Kutipan dari WHO tersebut secara tidak langsung menjelaskan bahwa Kesehatan mental ini sangat lah penting, karena Kesehatan mental ini menyangkut dengan kondisi "rohani" seseorang.

Bukan kah kalian sering mendengar banyak orang diluar sana terutama remaja mengalami masalah akan mental health mereka? Mungkin beberapa dari mereka dapat mengontrol kondisi tersebut, namun tidak sedikit dari mereka yang memang butuh pertolongan utama untuk menenangkan kondisi mental mereka. Banyak hal yang memicu masalah Kesehatan mental ini, seperti tekanan, trauma, pikiran negative, dan masih banyak lainnya. Jadi masalah Kesehatan mental dapat berasal dari internal maupun eksternal, dan pastinya tidak menutup kemungkinan masalah tersebut besumber dari keluarga.

"mental breakdown" itulah sebutan para remaja untuk masalah  Kesehatan mental yang sangat marak terjadi. Mental breakdown bukalan masalah yang sepele, menurut survei yang telah dilakukan Indonesia National Adolescent Mental Health Survey pada tahun 2022 ada sekitar 0,2 persen remaja yang sudah melakukan percobaan bunuh diri. Maka dari itu gangguan mental bukanlah hal yang sepele. Sudah terbukti gangguan mental tidak hanya membuat orang tersebut depresi tapi juga percobaan bunuh diri hingga bunuh diri di kalangan remaja. Sepeberpengaruh itu gangguan mental dikalangan remaja. Kebanyakan remaja yang melakukan bunuh diri bias nya di karenakan mereka tidak ada teman bercerita, banyaknya tekanan eksternal maupun internal. Sepenting itu kita harus menjaga Kesehatan mental kita agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

https://www.inc.com/amy-morin/only-17-percent-of-adults-function-at-optimal-mental-health-yet-no-one-wants-to-talk-about-it.html
https://www.inc.com/amy-morin/only-17-percent-of-adults-function-at-optimal-mental-health-yet-no-one-wants-to-talk-about-it.html

TERUS APA YANG HARUS KITA LAKUKAN?

Untuk mengurangi angka bunuh diri karena gangguan mental. Dapat kita mulai dari diri sendiri. Buat diri kita Bahagia, jangan sering menyendiri, jika ada maslah cerita jangan dipendam sendiri. Amati keluarga , teman, dan orang sekitar yang sekiranya ada ciri-ciri yang menunjukan gangguan mental, rangkul mereka jangan biarkan mereka sendiri, tenangkan mereka dan beri motivasi hidup untuk mereka. Jangan pernah memandang sebelah mata akan gangguan mental. Semua manusia harus diperlakukan sebagaimana semestinya sebagai makhluk ciptaan Tuhan maka dari itu kita harus saling menghargai dan saling tolong menolong satu sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun