Mohon tunggu...
Salsabilla Narissa D.
Salsabilla Narissa D. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi

Universitas Muhammadiyah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

UKM LBK Renaissance Universitas Muhammadiyah Jakarta: Mengenal Budaya Nusantara Melalui Wadah Kreativitas Mahasiswa

14 Januari 2025   07:38 Diperbarui: 14 Januari 2025   19:04 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Setiap mahasiswa memiliki bakat dan potensi masing-masing untuk berkembang, mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan kampus yaitu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Tahukah kamu? Universitas Muhammadiyah Jakarta memiliki 5 UKM tingkat universitas yang dapat diikuti seluruh mahasiswa UMJ dan bertujuan untuk menjadi wadah terbaik untuk menemukan ataupun mengembangkan bakat yang dimiliki. UKM LBK Renaissance merupakan salah satu UKM tingkat universitas yang mendalami minat dan bakat di bidang seni dan budaya. Yuk, eksplorasi lebih jauh tentang organisasi yang penuh inspirasi ini!

Pada tahun 2007, Universitas Muhammadiyah Jakarta memiliki UKM Seni Budaya yang didirikan langsung oleh para mahasiswa aktif  yang pada saat itu yang memiliki kegemaran yang sama akan seni dan budaya. UKM Seni Budaya didirikan dengan tujuan untuk memberikan wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan minat dan bakatnya dalam bidang seni ataupun budaya. Namun, UKM Seni Budaya sempat vakum beberapa waktu, kemudian seiring berjalannya waktu UKM Seni Budaya kembali didirikan dengan citra dan semangat yang baru. UKM Seni Budaya kembali hadir dengan nama baru yaitu Lembaga Budaya Kampus "Renaissance" yang diambil dari bahasa Prancis dan memiliki arti kebangkitan atau lahir kembali.

LBK Renaissance memiliki dua divisi utama yang masing-masingnya terdapat subdivisi atau yang kerap disebut "kampung" di dalamnya yaitu Divisi Seni Budaya dan Divisi Lintas Budaya. Divisi Seni Budaya memiliki tiga kampung diantaranya: Pertama, Kampung Tari yang mendalami berbagai macam tari tradisional di Indonesia. Kedua, Kampung Teater yang berfokus pada lingkup bermain peran seperti mengolah rasa dan gestur saat bermain teater, mengadakan pentas teater dapat mengangkat kisah dari legenda di Indonesia maupun kisah moderen.  Ketiga, Kampung Suara yang akan berfokus kepada mengolah vokal saat bernyanyi dan bermain alat musik.

Kemudian, divisi utama yang kedua adalah Divisi Lintas Budaya. Divisi kegiatan yang sangat menarik dan memicu adrenalin para anggotanya, mereka bergerak untuk menelusuri daerah tertentu yang mana daerah tersebut memiliki budaya yang jarang diketahui masyarakat. Divisi Lintas Budaya bertujuan untuk mengetahui lebih dalam mengenai budaya di daerah tersebut, seperti yang pernah dilakukan sebelumnya, anggota LBK Renaissance telah berkunjung ke dalam Suku Badui. Mengenai pilihan tarian tradisional yang dipelajari di LBK Renaissance, kembali kepada kemampuan penari yang ingin mempelajari suatu tarian tanpa ada ketentuan khusus.

Pada tahun 2016, Renaissance pertama kali menampilkan sebuah drama musikal untuk membantu memeriahkan Milad Universitas Muhammadiyah Jakarta. Renaissance dapat membantu anggotanya untuk mempelajari drama musikal yang umumnya drama musikal merupakan pertunjukan bermain peran. Di dalamnya biasa dipadukan dengan musik dan tarian sehingga memudahkan para anggota untuk mempelajari dan mengasah kemampuan mereka dalam satu kegiatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun