Jakarta, 30 November 2024
Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan penanaman nilai agama Islam sejak dini, kami selaku anggota kelompok 5 mahasiswi Universitas Bina Sarana informatika telah menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bertemakan "Agama Islam Sebagai Pedoman" yang khusus ditujukan untuk anak-anak. Kegiatan yang diadakan pada Jumat, 15 November 2024 berlokasi di Gedung RW 09 Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara ini bertujuan untuk mengajarkan anak-anak tentang bagaimana agama Islam dapat menjadi pedoman hidup yang diharapkan dapat menginspirasi mereka untuk tumbuh menjadi pribadi yang bermoral, beretika, baik, peduli, dan berakhlak mulia.
Pendidikan agama Islam sangat penting untuk diajarkan dan dikenalkan sedari kecil. Karna pendidikan agama islam menjadi pilar dalam pembentukkan karakter dan moral. Peserta akan belajar dasar dasar dalam agama islam dan akan diajarkan pentingnya menjadikan Al Quran  sebagai pedoman utama dalam berkehidupan sehari-hari. Oleh karna itu, tujuan utama penyuluhan ini adalah membentuk kepribadian yang lebih baik dan menjalankan kehidupan sesuai landasan agama.
Menurut Darajat (2008 : 87) pendidikan agama Islam adalah suatu usaha  untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami ajaran Islam secara menyeluruh. Lalu menghayati tujuan, yang pada akhirnya dapat mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai pandangan hidup.
Hasan Langgulung (dalam Suyudi, 2005 : 55) mengartikan pendidikan agama Islam sebagai usaha sadar generasi tua untuk mengalihkan pengalaman, pengetahuan, kecakapan dan keterampilan kepada generasi muda agar kelak menjadi manusia bertakwa kepada Allah swt.
Berdasarkan pengertian tersebut, pengajaran pendidikan agama islam sangatlah penting. Penting untuk membentuk karakter serta kepribadian anak. Mengajarkan nilai-nilai kehidupan sesuai landasan agama dan menerapkan pola asuh yang tepat yang dapat diterima oleh setiap anak.
Khusus pendidikan agama islam, sudah menjadi keharusan bagi guru dan orang tua untuk membentuk karakter dan moral siswa yang bernilai religius. Serta membiasakan mereka melakukan kegiatan-kegiatan yang bernilai agama. Membangun karakter anak memang bukanlah hal yang mudah, maka dari itu proses ini harus dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan. Pula pentingnya mengajarkan dengan metode yang tidak memberatkan agar lebih mudah diterima oleh setiap anak.
Acara ini diikuti oleh 30 anak-anak dari berbagai usia, yang terdiri dari siswa sekolah dasar dan anak-anak di lingkungan sekitar. Berbagai rangkaian kegiatan menarik dan edukatif telah disiapkan untuk memberikan pemahaman agama yang mudah dipahami dan menyenangkan bagi anak-anak. Kegiatan tersebut meliputi cerita-cerita nabi, permainan edukatif yang mengajarkan nilai-nilai Islam, serta sesi tanya jawab yang mendorong rasa ingin tahu dan kepedulian mereka terhadap ajaran agama. Selain itu diakhir sesi, kegiatan ini diakhiri dengan games serta pembagian snack bagi anak-anak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Melalui kegiatan ini, tentunya kami berharap anak-anak dapat lebih memahami bahwa agama Islam tidak hanya menjadi pedoman ibadah, tetapi juga menjadi panduan hidup yang mengajarkan mereka untuk menjadi individu yang lebih baik dalam hal moralitas, etika, dan keadilan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pembentukan karakter mereka, serta memotivasi mereka untuk terus belajar dan mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H