Penulis: Salsabilla Febriana Putri (Mahasiswa Sosiologi FISIP Unpad), Dr. Maulana Irfan, S.Sos., M.I.Kom. (Dosen Mk. Sosiologi Komunikasi FISIP Unpad)
Munculnya Sebuah Budaya Populer
Globalisasi adalah suatu konsep yang kompleks yang melibatkan banyak dimensi termasuk ekonomi, politik dan bahkan sosio-budaya (Yang, 2012). Beberapa negara di belahan dunia saling memperkenalkan budaya masing-masing sebagai bentuk dari globalisasi. Sehingga kebudayaan yang masuk menjadi konsumsi masyarakat secara terus-menerus hingga menjadi kebudayaan baru bagi kehidupan masyarakat tersebut (Ardia, 2014).Â
Perkembangan zaman telah merubah berbagai aspek kehidupan seperti globalisasi, perubahan sosial, ekonomi, teknologi, dan perubahan budaya. Di zaman yang serba modern ini akses teknologi semakin mudah digapai dan didapatkan, melalui akses tersebut masyarakat dari berbagai belahan dunia dapat mencari dan mendapatkan informasi secara mudah mengenai perkembangan dan berbagai masalah di Negara-negara lainnya. Dengan adanya hal tersebut masyarakat juga mampu mengakses budaya atau seputar media hiburan yang dimana gaya dan tata bahasa serta perilaku yang berbeda dari Negara lain sehingga dapat memikat ketertarikan masyarakat untuk mengetahui dan mempelajari budaya tersebut. Sehingga kebudayaan baru tersebut memicu timbulnya budaya populer.
Budaya populer atau dikenal dengan budaya pop merupakan budaya yang sedang tren. Kebudayaan populer berkaitan dengan masalah keseharian yang dapat dinikmati oleh semua orang atau kalangan orang tertentu seperti mega bintang, kendaraan pribadi, fashion, model rumah, perawatan tubuh, dan sebagainya (Bungin, 2009). Budaya pop telah menjadi kekuatan pendorong utama di balik perubahan sosial, ekonomi dan bahkan politik sejak kemunculannya, secara bersamaan memicu debat masyarakat dan dunia yang belum pernah terjadi sebelumnya tentang hubungan antara seni, hiburan, estetika, tontonan, dan "budaya sejati" yang masih berkelanjutan (Danesi, 2015).
Munculnya Berbagai Bahasa Gaul dari TikTok
Salah satu contoh fenomena budaya populer adalah munculnya sebuah aplikasi hiburan dan jejaring sosial yaitu TikTok. TikTok telah lama menjadi sebuah trend di berbagai Negara salah satunya di Negara Indonesia, dikutip dari celebrities.id (14 November 2022) di Indonesia TikTok telah mencapai sekitar 99,1 juta pengguna dari Indonesia dari kisaran usia 18 tahun ke atas pada kuartal I/2022 sehingga menjadikan Indonesia berada di urutan kedua dengan jumlah pengguna aktif yang rata-rata menghabiskan waktu di TikTok sebanyak 23,1 jam per bulan (Fauziah, 2022).Â
Yang membuat menarik dari aplikasi TikTok sendiri adalah berbagai fitur yang tersedia di TikTok, dan TikTok merupakan tempat mengekspresikan bakat, talenta serta berisi konten menarik yang dapat menghibur para penonton dari TikTok tersebut. TikTok juga memiliki keunikannya sendiri yang dimana dapat menyajikan suatu video dengan durasi berkisar 15 detik sampai 3 menit saja tetapi dapat membuat suatu karya menarik untuk dilihat dan ramai sehingga dapat menjadi trend di kalangan masyarakat umum.
Salah satu trend TikTok yang sedang ramai dan menyebar di kalangan masyarakat adalah bahasa gaul yang muncul dari TikTok, sehingga bahasa gaul tersebut langsung menarik perhatian para netizen dan banyak digunakan, bahkan di kehidupan sehari-hari. Inilah beberapa contoh bahasa gaul yang dikutip dari MNC.Play.id yang sedang menjadi trend di TikTok dan media sosial lainnya yaitu :Â