Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN-MIT) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang selama hampir sebulan melaksanakan program pendampingan belajar di Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MI NU) 19 Kutoharjo. Program ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di desa tersebut.
Kutoharjo, 12 Agustus 2024 ---Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN terlibat langsung dalam berbagai aktivitas pendidikan, mulai dari mengajar pelajaran inti seperti matematika dan bahasa Indonesia, hingga memberikan bimbingan belajar tambahan dan kegiatan ekstrakurikuler. Program ini bertujuan tidak hanya untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran tetapi juga untuk membangkitkan semangat belajar dan menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi para pelajar.
"Pendampingan ini sangat penting untuk mendukung pendidikan di desa kami. Anak-anak sangat antusias dengan kehadiran mahasiswa, dan kami melihat peningkatan motivasi belajar mereka," ujar Kepala MI NU 19 Kutoharjo, Bapak Fahrur Rozi.
Selain itu, mahasiswa KKN juga mengadakan seminar tentang kesehatan dan pelatihan keterampilan untuk siswa, seperti keterampilan tilawah serta keterampilan pramuka, yang diharapkan dapat mengasah skill mereka untuk menghadapi tantangan di era modern.
Kegiatan ini juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa UIN Walisongo dalam menerapkan ilmu dan keterampilan mereka dalam konteks dunia nyata. Salah satu mahasiswa, Hamid Hanafi Hanan, mengungkapkan, "Pengalaman ini sangat berharga. Kami tidak hanya mengajar, tetapi juga belajar banyak tentang dinamika komunitas dan cara terbaik untuk berkontribusi dalam pembangunan pendidikan."
Program pendampingan ini merupakan salah satu contoh dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di daerah-daerah yang kurang terjangkau. Dengan dukungan dan keterlibatan dari berbagai pihak, diharapkan bahwa pendidikan di MI NU 19 Kutoharjo akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masa depan anak-anak di desa tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H