Mohon tunggu...
Salsabilla Aliffandro
Salsabilla Aliffandro Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

nama saya salsabilla aliffandro biasa dipanggil salsa, saya mahasiswa dari prodi akuakultur FIKKIA Universitas Airlangga, saya memiliki hobi membaca dan memasak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sosialisasi Bahaya Pencemaran Sampah di Pantai Plengsengan: Upaya Memulihkan Ekosistem Laut Salah Satunya Dengan Tidak Membuang Sampah Sembarangan

3 Juni 2024   16:34 Diperbarui: 3 Juni 2024   16:42 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi, kelompok 4 projek oseanografi

Pantai Plengsengan, Banyuwangi - 18 Mei 2024

Pada tanggal 18 mei 2024, Mahasiswa tim project 4 oseanografi Akuakultur Fikkia Universitas Airlangga melaksanakan kegiatan wawawancara kepada salah satu pengelola pantai plengsengan terkait kondisi pencemaran pantai didaerah tersebut. Serta kami juga meminta izin kepada bapak pengelola pantai untuk memasang poster "selamatkan laut kita dari sampah" sebagai bentuk sosialisasi tidak langsung kepada warga dan pengunjung pantai. Tidak lupa kami juga memberikan beberapa tempat sampah yang kami taruh pada titik tempat yang rawan orang membuang sampah sembarangan.

Dengan mengangkat tema bahaya pencemaran disekitar laut, merupakan langkah penting dalam upaya menjaga laut dari pencemaran agar ekosistem didalam laut tidak terganggu selain itu juga agar warga sekitar pantai tidak terkena dampak dari pencemaran. Melalui sosialisasi ini diharapkan para pengunjung dan warga sekitar agar tidak membuang sampah sembarangan lagi.

Penyebab pencemaran sampah di Pantai Plengsengan

Seperti yang kita tahu bahwa laut merupakan salau satu komponen penting dalam suatu ekosistem. Laut menjadi tempat tinggal bagi jutaan organisme didalamnya, namun ada beberapa ancaman yang mengganggu ekosistem perairan salah satunya adalah pencemaran sampah. Pencemaran laut didevinisikan sebagai zat zat yang disebabkan oleh ulah manusia yang masuk kedalam lingkungan perairan yang mengakibatkan dampak buruk terhadap ekosistem perairan. Dari pernyataan bapak pengelola pantai dapat kita ketahui bahwa pencemaran sampah dipantai plengsengan ini terdapat sekitar 30% warga dan pengunjung yang maasih membuang sampah sembarangan, dan kebanyakannya sampah sampah tersebut berasal dari kiriman daerah atas. Pengelola pantainya juga mengatakan bahwa ingin mengasih bendungan supaya sampahnya tidak mengarah keplengsengan, tapi resikonya nanti kalau diperbatas ada penumpukana sampah malah terjadi banjir disananya.

Bahaya pencemaran sampah terhadap ekosistem perairan

Pencemaran sampah terhadap ekosistem perairan memiliki dampak yang sangat serius dan berbahaya. Khususnya pada sampah plastik yang menjadi faktor utama penyebab kerusakan ekosistem laut. Contohnya bahaya pencemaran sampah plastik terhadap ekosistem laut yang dapat disampaikan :

  • Penyumbatan dan Komplikasi bahkan kematian organisme laut : Sampah plastik yang tidak dapat terurai dapat mengakibatkan luka fisik pada hewan laut, translokasi jaringan atau organ lai, dan bahkan kematian. Sampah plastik yang tidak sengaja dimakan oleh organisme laut dapat menyebabkan penyumbatan, komplikasi hingga kematian organisme -- organisme di perairan.
  • Kematian terumbu karang dan lamun : Sampah plastik dapat mengganggu fotosintesis terhadap terumbu karang, sehingga dapat menyebabkan rusaknya terumbu karang, yang memiliki fungsi sebagai habitat bagi ikan ikan kecil.
  • Menurunnya Kualitas air : Sampah diperairan dapat mencemari air dan mengganggu kualitas air yang berpengaruh pada kehidupan organisme perairan.

Cara menanggulangi pencemaran Pantai Plengsengan

Untuk menanggulangi pencemaran pantai, beberapa cara yang dapat kita lakukan adalah :

  • Berhenti membuang sampah sembarangan, khususnya sampah plastik : Membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan limbah plastik masuk ke laut dan mengganggu ekosistem perairan. Dalam beberapa kasus, limbah plastik dapat menyebabkan blooming mikroalga, yang dapat berpotensi menjadi racun diperairan.
  • Mengelola limbah degan baik dan benar : Limbah industri dan limbah rumah tangga harus diolah dengan benar untuk mengurangi jumlah limbah yang masuk kedalam laut . hal ini dapat dilakukan dengan instalasi pengolahan air limbah.
  • Melakukan kegiatan bersih bersih pantai : Berpartisipasi dalam kegiatan bersih bersih pantai dapat membantu mengurangi jumlah limbah yang masuk kelaut. Hal ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
  • Mengedukasi masyarakat sekitar pantai untuk menjaga kebersihan pantai : Kegiatan edukasi yang dapat kita lakukan untuk mrningkatkan kesadaran masyarakat salah satunya dengan memasang poster "selamatkan laut dari pencemaran", dan yang paling penting kita juga mencontohkan warga untuk selalu membuang sampah tetempat sampah, serta mengajak warga untuk berpartisipasi dalam membersikan sampah disekutar pantai.

Strategi Sosialisasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun