Adanya globalisasi konten melalui aplikasi Netflix ini sebagai strategi 'produce locally, distribute globally' atau disebut sebagai (produksi secara lokal, distribusikan secara global). Mengutip dari artikel Will Richmond Netflix is Pursuing the Biggest-Ever Experiment in Content Globalization, dimana di era internet ini terdapat paradigma tradisional terkait pembatasan produksi lokal itu terkesan kuno. Tak sampai disitu Ted Sarandos, Chief Content Officer Netflix mengatakan "semakin otentik pertunjukannya, semakin baik perjalanannya."Â
Netflix sebagai media global yang memiliki pelanggan 190 negara di dunia sudah seharusnya seorang produsen melokalkan konten mereka untuk memenuhi selera lokal dari pelanggan-pelanggan mereka yang beragam, mulai dari bahasa dan budaya. Terkait hal tersebut, inisiatif globalisasi konten yang dilakukan Netflix membuahkan hasil. 'eksperimen besar' Netflix dengan globalisasi konten akan menarik untuk disaksikan.Â
Strategi globalisasi konten yang dilakukan Netflix juga sangat menarik dan unik, dan semua yang dilakukan Netflix berjalan sesuai harapan dimana perusahaan tersebut dapat menjadi kekuatan budaya yang sangat signifikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H