Privilege atau hak istimewa adalah suatu kesempatan yang dapat mempermudah kehidupan pemilik hak istimewa tersebut jika dimanfaatkan dengan baik. Privilege menurut Cambridge Dictionary adalah hak dan kesempatan istimewa yang tidak dapat dimiliki oleh banyak orang. Menurut Hive Learning ada lima macam privilege yaitu, agama, gender, sosial ekonomi, heteroseksual, dan ras. Saat ini semakin terasa bahwasannya privilege merupakan sesuatu yang berperan penting dalam kehidupan seseorang.Â
Misalnya, seseorang yang lahir dari keluarga berada maka akan lebih mudah untuk mendapatkan pendidikan yang lebih bagus, pekerjaan yang mumpuni, maupun relasi dengan menggunakan privilege yang mereka punya. Apa dampak dari hal tersebut? Tentu saja mereka akan lebih mudah untuk meraih kesuseksasan sesuai standar mereka. Tidak dapat dipungkiri bagaimana efek privilege memengaruhi kehidupan seseorang untuk membuatnya menjadi lebih mudah.Â
Dapat dianalogikan bahwa langkah awal setiap orang dalam memulai sesuatu ialah berbeda-beda, sebagai contoh ada yang memulai dari awal sekali ketika mereka tidak memiliki hal untuk dipegang dan ada yang memulai dengan melanjutkan hal yang telah dimiliki  . Hal tersebut juga mempengaruhi bagaimana seseorang menyetel standar kesuksesan.Â
Orang yang memiliki privilege lebih banyak tentu akan membuat standar kesuksesan setinggi mungkin, hal tersebut akan sulit dicapai jika orang dengan privilege lebih sedikit membuat standar kesuksesan yang sama. Para orang-orang khususnya para orang tua tidak dapat menekan dan memaksa anak-anaknya untuk selalu berhasil dalam setiap hal namun sebaliknya hendaknya pahami dulu apakah seseorang itu juga memiliki hal yang sama dengan orang lain.
Berbicara mengenai standar kesuksesan, mimpi, dan cita-cita yang dihubungkan dengan adanya privilege ini. Para tetua termasuk orang-orang yang lebih tua dan berpengalaman selalu menyuarakan untuk membuat mimpi setinggi mungkin tetapi hal tersebut selalu didampingi dengan fakta bagaimana mereka meremehkan bahkan merendahkan mimpi-mimpi tinggi tersebut jika kita tidak tampak memiliki privilege yang membantu. Miris kenyataannya bahwa jika harus mengecilkan dan menghapus daftar mimpi atau cita-cita tersebut dari rencana kehidupan.Â
Namun di era modern ini jika ditelusuri juga ada hal yang bisa membantu untuk mewujudkan mimpi yang sangat tinggi tersebut. Keyakinan dan usaha membuat kita untuk menghadirkan jalan yang menuntun untuk meraih mimpi atau cita-cita tersebut. Hadirnya privilege memang dapat mempermudah jalannya kehidupan, seperti contohnya program bidikmisi atau beasiswa yang digencarkan oleh pemerintah. Anak-anak miskin yang berasal dari keluarga tidak mampu menjadi sasaran program ini.Â
Melalui beasiswa atau bidikmisi ini tidak sedikit anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu tersebut dapat mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Mereka menggunakan kesempatan yang didapat dengan sebaik mungkin sehingga menghasilkan hasil yang menguntungkan bagi mereka. Namun kembali lagi bahwa perjalanan yang dimaksud, yaitu perjalanan bagi seseorang yang ingin mengejar mimpinya tanpa privilege akan lebih berliku-liku dan kasar dibandingkan dengan perjalanan orang yang memiliki privilege.
Privilege dan kemudahan adalah dua hal yang berhubungan. Lebih tepatnya privilege mewujudkan kemudahan akan kesuksesan seseorang. Sesuai namanya 'Hak Istimewa', privilege memberikan hak-hak istimewa pada individu yang tak jarang dapat membuatnya lebih unggul daripada individu-individu lain. Hak istimewa seperti latar belakang keluarga yang mumpuni, relasi yang bermanfaat, hingga bahkan beauty privilege.Â
Latar belakang keluarga yang mumpuni dengan sosial ekonomi yang mampu untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan individu, tentang relasi yang memudahkan untuk mendapat informasi-informasi penting dan bermanfaat yang tidak bisa didapatkan di khalayak umum, kemudian beauty privilege yang nyata adanya tentang seseorang yang memiliki fisik lebih cantik berkesempatan lebih banyak untuk mendapatkan hal-hal yang diinginkannya fenomena ini sering terjadi di sekitar masyarakat.
Privilege jika dimanfaatkan dengan baik pasti akan menghasilkan sisi positif yang berlimpah, tidak hanya positif bagi diri sendiri namun juga positif bagi orang lain. Caranya ialah dengan memanfaatkan hak istimewa tersebut dengan sebaik mungkin. Jangan pernah meremehkan sesuatu karena memiliki privilege karena hal tersebut akan menjadi boomerang bagi diri sendiri. Boomerang seperti hadirnya kemalasan karena menganggap dirinya memiliki hak istimewa sehingga tidak perlu bersusah-payah  dan kesombongan yang membuatnya menganggap bahwa dirinya lebih baik dari orang lain. Manfaatkan privilege itu untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri setelah itu gunakan hal tersebut untuk membantu orang lain.
Salah satu poin dan pesan yang ingin ditekankan mengenai pentingnya peran privilege pada kesusksesan seseorang ini adalah pemahaman tentang bagaimana orang lain dengan mudah mendapatkan semua hal sehingga jika bagi diri dapat menimbulkan kerendahan diri dan penyalahan diri sendiri. Pertanyaan-pertanyaan mengapa kita tidak bisa seperti itu juga menimbulkan stigma negatif dalam diri sendiri bahwa kita kurang bekerja keras dengan menganggap kita gagal karena tidak bisa secepat itu untuk mendapatkan hal yang dimiliki orang lain.