Aceh Utara -- Desa Alue Anoe Barat tengah merasakan dampak positif dari kebersamaan antara masyarakat dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM 232. Salah satu program utama yang dilakukan adalah mendukung Posyandu dalam meningkatkan kesadaran kesehatan, khususnya bagi ibu hamil, balita, dan lansia pada Jumat (07/02/2025).
Sebagai bagian penting dari sistem kesehatan desa, Posyandu memiliki peran utama dalam pemantauan tumbuh kembang anak, imunisasi, serta pemberian gizi kepada ibu hamil dan balita. Namun, masih banyak warga yang belum sepenuhnya menyadari pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Melihat hal ini, mahasiswa KKN PPM 232 hadir untuk membersamai para kader Posyandu dalam memperkuat layanan kesehatan bagi masyarakat desa. Â
Melalui kolaborasi dengan kader Posyandu dan pemerintah desa, mahasiswa KKN turut serta dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memperluas wawasan masyarakat tentang pentingnya kesehatan ibu dan anak. Mereka ikut serta dalam kegiatan Posyandu, berbagi informasi kesehatan, serta mendukung kader dalam memberikan sosialisasi tentang imunisasi dan gizi seimbang. Selain itu, mahasiswa juga turut mendampingi para kader dalam melakukan pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil dan balita. Â
"Awalnya, kami masih kesulitan menyampaikan pentingnya imunisasi dan pemeriksaan rutin kepada masyarakat. Tapi dengan adanya teman-teman mahasiswa KKN yang ikut turun langsung ke lapangan, kami merasa lebih terbantu dalam menyampaikan informasi ini," ujar Bu Rita, salah satu kader Posyandu di Desa Alue Anoe Barat. Â
Selain terlibat langsung dalam kegiatan Posyandu, mahasiswa KKN PPM 232 juga mendukung kader dalam menyusun materi edukasi berupa pamflet dan poster yang berisi informasi penting tentang kesehatan ibu dan anak. Poster-poster tersebut ditempatkan di berbagai titik strategis seperti balai desa dan Posyandu agar lebih mudah diakses oleh warga. Â
Tak hanya itu, mahasiswa juga turut membantu kader dalam melakukan pendekatan langsung kepada masyarakat. Mereka bersama-sama mengunjungi rumah warga, mengingatkan jadwal Posyandu, serta mengajak mereka untuk lebih aktif dalam menjaga kesehatan keluarga. Pendekatan ini membawa hasil positif, terlihat dari meningkatnya jumlah warga yang datang ke Posyandu setelah kampanye kesadaran ini dilakukan. Â
"Sebelumnya, banyak ibu-ibu yang masih ragu atau merasa tidak perlu datang ke Posyandu. Tapi setelah ada sosialisasi bersama mahasiswa KKN, mereka jadi lebih sadar akan pentingnya pemeriksaan rutin," ungkap Bu Dila, salah satu warga yang aktif mengikuti Posyandu. Â
Selain mendampingi kegiatan lapangan, mahasiswa KKN PPM 232 juga membantu kader dalam mengelola administrasi Posyandu. Mereka berbagi wawasan mengenai pencatatan data kesehatan yang lebih sistematis serta mendukung penggunaan teknologi sederhana untuk mempermudah pengelolaan data kesehatan masyarakat. Dengan cara ini, informasi kesehatan bisa lebih mudah diakses dan digunakan untuk evaluasi layanan kesehatan ke depan. Â
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat peran Posyandu di Desa Alue Anoe Barat, sehingga semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. Dengan kebersamaan dan gotong-royong, kesadaran kesehatan yang lebih baik dapat terwujud, terutama bagi ibu hamil dan balita, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa secara keseluruhan. Â
Ke depan, mahasiswa KKN PPM 232 berencana untuk terus mendukung kader Posyandu dengan berbagai program lanjutan, seperti pelatihan kader berbasis digital dan penguatan layanan kesehatan berbasis komunitas. Dengan semangat kerja sama, Desa Alue Anoe Barat dapat menjadi desa yang lebih sehat dan peduli terhadap kesejahteraan warganya.