Mohon tunggu...
Salsabila Zaizafa
Salsabila Zaizafa Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer Gadget dan Games Freelance

Konten Gadget dan Games

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Citadel of The Frozen Cliff dan Tak Ada Mantan Orang Tua Dan Anak

10 April 2022   04:25 Diperbarui: 4 Juli 2022   20:50 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasih sayang Orang tua Sepanjang Hayat, Kasih sayang Anak sepanjang Galah. Tak akan ada mantan Anak Begitu Pula Mantan Orang Tua,  Seburuknya seorang Anak tetap Orang tua menyayangi kita 

Sebenarnya tanpa harus menunggu Hari raya Idul Fitri ataupun Hari Ayah dan Ibu, Berbakti Kepada Kedua Orang Tua adalah hal yang wajib dilakukan seorang Anak Dan Betapa Dahsyatnya Teguran dari Allah swt jika durhaka kepada Keduanya. Tujuan saya menulis artikel ini adalah mengingatkan kita bahwa keluarga terutama orang tua adalah sosok yang paling ikhlas menerima kita dibandingkan teman maupun rekan kerja dan sebagainya, itupun ada mungkin hanya bisa dihitung jari. Seandainya kita sedang berada di titik terendah, adakah teman kita membantu kita? Dan bila kita meminta nasihat serta bantuan apakah saran dan masukan dari mereka semuanya baik? Belum tentu, ada yang hanya memanfaatkan kita saja ketika kita masih berjaya dan/ atau justru menjerumuskan kita ke lingkaran yang salah. Mereka sebenarnya tidak paham soal kehidupan kita.

Sedangkan Orang tua baik Ibu maupun Bapak mereka sangat paham siapa sebenarnya kita dan merekalah yang paling bisa menerima kita kembali ketika kita berada di titik terendah. Makanya ada pepatah " Kasih Orang Tua Sepanjang Hayat, namun Kasih Anak hanya Sepanjang Galah" seburuk apapun anak keduanya tetap menyayangi kita namun belum tentu kita menyayangi keduanya. Jika ada Orang tua yang tega membuang anaknya mungkin karena Terlalu menanggung Beban sehingga lelah secara emosi,  namun disalahtangkapi oleh kita anak sebagai bentuk keegoisan orang tua yang berujung konflik sang anak terhadap orang tuanya. Dan kerap kali ditemui di kehidupan sehari- hari kita.

Begitu pula dalam video game maupun karya fiksi lainnya, selalu terselip pelajaran hidup yang sangat bermakna dan membekas di hati penikmatnya. Dikisahkan pada cuplikan kisah di video game Cookierun Kingdom besutan Devsister, Developer game Asal Korea Selatan episode 13 yang bertajuk Snow on Black Wall, Dark chocolate bersama kawannya kembali ke tempat Kelahirannya istana Dark Cacao setelah sempat diusir oleh Sang Ayah beberapa waktu lalu. Disambutlah oleh sang Ayah, Dark Cacao dan Perdana Menteri Affogato.

Konflik antara ayah dan anak ( dokprib )
Konflik antara ayah dan anak ( dokprib )

Namun apa yang dilakukan oleh si anak? Bukannya meminta maaf atas kesalahannya lampau, melainkan menuntut agar sang ayah menyerahkan Soul Jam, yang merupakan sumber kekuatannya secara paksa. Sontak Dark Cacao naik pitam sehingga terjadi adu mulut dan perkelahian tak bisa dielakkan. Sang Abdi Raja Tak bisa berbuat apa-apa terhadap perkelahian tersebut. Memang benar kalau kasih anak hanya sepanjang galah saja. 

Dan puncaknya ada pada episode 14 ( penulis baru sampai di stage 14-1 ) yang dimana kekecewaan dan kemarahan Dark Cacao tak bisa dibendung lagi sehingga akhirnya si Ayah mengamuk dan sisi gelapnya muncul yang hanya bisa dilihat oleh Dark Choco sendiri. Dark Choco ketakutan sementara kawannya mundur jauh. Sejak Kemarahan Ayahnya itu Si anak betul meminta maaf kepada sang ayah dan mengakhiri hubungan dengan kawannya yang justru menjerumuskan Dark Choco menjadi durhaka kepada Dark Cacao, ayahnya. itu kenapa pentingnya memilih teman dan circle, jika bergabung dengan penjual parfum, jadi penjual parfum juga, begitu pula berteman dengan bangkai ya bakal jadi bangkai juga.

Tak ada yang namanya mantan anak, ketika Dark Choco kembali ke tempat kelahirannya sebenarnya Dark Cacao tulus menerima Dark Choco kembali dan bentuk pengusiran terhadap Dark Choco, anaknya dahulu adalah bentuk kekecewaan yang mendalam karena si anak tidak membalas kebaikan si ayah selama ini. Sebenarnya si Ayah ingin anaknya tumbuh menjadi pribadi yang kuat, menghargai dan menghormati orang lain seperti dirinya, tapi dikarenakan Dark Cacao mendidiknya terlalu keras, sehingga disalahpahami oleh anaknya sebagai ayah yang egois dan tidak mementingkan perasaannya lalu mencari kawan yang dianggapnya bisa menerima kehadirannya lebih baik dan ternyata kawannya ini menjerumuskan dirinya menjadi pribadi yang melawan orang tuanya. ingat tidak ada orang tua yang ingin mencelakakan anaknya sendiri.

Lantas, apa hikmah yang bisa diambil dari renungan diatas?

 1. Kasih keduanya sepanjang masa kasih kita sepanjang galah, Orang tua adalah sosok yang sangat menyayangi kita, sosok yang selalu ada dalam hidup kita seburuk apapun kita hanya keduanya yang bisa memaklumi kita. Selagi keduanya masih ada, sayangilah mereka, bahagiakan mereka. Jangan pernah sekali membentaknya karena amarah orang tua amarah allah swt. juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun