Pekerjaan jarak jauh (remote work) telah menjadi norma baru dalam dunia kerja, dan dalam lingkungan ini, Data Warehouse memegang peran penting dalam memungkinkan pengambilan keputusan yang efisien dan kolaborasi tim yang terdistribusi. Dalam artikel ini, akan dijelaskan apa itu Data Warehouse, cara kerjanya, dan peran pentingnya dalam pekerjaan remote.
Apa itu Data Warehouse?
Data Warehouse adalah sebuah sistem yang dirancang untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data dari berbagai sumber. Ini adalah tempat di mana data perusahaan disimpan dan diolah menjadi informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan. Data Warehouse digunakan untuk mengintegrasikan data dari berbagai sumber, membersihkannya, dan menghasilkan wawasan yang mendalam melalui analisis data.
Cara Kerja Data Warehouse
Data Warehouse menggabungkan data dari berbagai sumber, termasuk sistem operasional perusahaan, spreadsheet, database eksternal, dan sumber data lainnya. Data ini kemudian disimpan dalam bentuk yang sesuai untuk analisis, biasanya dalam format kolom atau baris. Proses ini disebut sebagai ekstraksi, transformasi, dan pemuatan (ETL).
Ekstraksi: Data diambil dari berbagai sumber. Ini dapat mencakup data transaksional dari database perusahaan, file teks, data sensor, dan lainnya.
Transformasi: Data diubah menjadi format yang sesuai dan diintegrasikan ke dalam struktur Data Warehouse. Ini mencakup menggabungkan data dari berbagai sumber dan membersihkannya dari kesalahan atau ketidaksesuaian.
Pemuatan: Data yang telah diubah dimuat ke dalam Data Warehouse untuk disimpan dan diakses oleh pengguna. Data ini tersedia untuk analisis dan pengambilan keputusan.
Setelah data terkumpul, Data Warehouse memungkinkan pengguna untuk menjalankan berbagai jenis analisis, seperti analisis tren, analisis kinerja, dan pemodelan prediksi. Ini membantu organisasi untuk menggali wawasan berharga dari data mereka.
Peran Data Warehouse dalam Pekerjaan Remote
Akses Data Terpusat