Mohon tunggu...
Salsabila Rahma Julianti
Salsabila Rahma Julianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

idk.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pengalaman Hidup Seorang Keyra Kecil

5 November 2023   22:39 Diperbarui: 5 November 2023   22:52 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keyra ananda adalah nama yang diberikan ayah saya, lahir pada tanggal 19 Februari 2003 di Bandung, saya sangat suka ayam goreng karena saya tidak menyukai apapun jenis ikan kecuali seafood, minuman yang sampai saat ini masih saya sering minum adalah es teh karena menurut saya es teh itu sangat enak sekali, warna yang saya sukai waktu kecil itu pink dan otih entah kenapa pink sangat indah pada saat itu, sedari kecil sampai saya sd di urus oleh nenek saya yang sering saya sebut opah Juli, hidup saya waktu kecil bisa dibilang sangat enak karena saya adalah anak satu-satunya atau anak tunggal. Awal mulanya nama saya bukan Keyra Ananda melainkan Aminah Salsabila nama itu diberikan oleh seorang ahli agama yang bernama Buya Udin, namun dengan nama itu saya sering sekali sakit dan pada akhirnya ayah saya memberi nama Keyra Ananda. Pada saat umur 3 bulan saya dirawat dirumah sakit Dustira dengan penyakit paru-pparu yang membuat orang tua saya harus bekerja lebih keras lagi untuk saya. Namun, Allahamdulilah saya dan keluarga diberikan rezeki dan umur yang panjang sampai saya masih bisa berdiri dan berkuliah di Unikom.

Saat memasuki TK gurunya adalah keluarga saya sendiri yaitu adiknya nenek saya dari keluarga ayah saya, yang sering saya sebut nenek N beliau sering sekali marah kepada saya karena saya saat itu sangat bandel dan susah diatur, watak beliau yang sangat keras terhadap keluarganya dan selalu ingin semua keluarganya sukses, namun kadang menurut saya hal tersebut sering membuat beliau di pandang galak dan jelek karena sikapnya yang keras kepada siapapun, saat seorang guru menyakan cita-cita kepada saya saat itu juga saya menjawab ingin menjadi dokter, padahal saat itu saya tidak tau tugasnya apa, namun karena sering melihatnya di TV jadi saya sangat tertarik untuk menjadi dokter, tapi entah kenapa saat akan lulus TK guru tersebut menyakan kembali apa cita-citaku namun saat itu saya menjawab menjadi pilot karena menurut saya seorang pilot wanita yang saat itu belum banyak akan sangat terlihat keren. 

Saat SD saya bersekolah di SDN Cempaka 1 yang dekat sekali dengan rumah nenek saya, karena pada saat itu orang tua saya sibuk bekerja jadi saya tinggal bersama nenek saya, cita-cita saya pun berubah saat SD tiba-tiba saya ingin menjadi polisi karena depan SD saya waktu itu ada sirene dan banyak mobil polisi lewat saat itu juga saya terkagum dan ingin menjadi polisi. Di SD saya mempunyai banyak teman yang sayang kepada saya, saat naik ke umur 8 tahun saya merayakan ulang tahun di kelas bersama teman-teman saya  untuk pertama kalinya saya merasakan ulang tahun yang dirayakan dan teman-teman saya juga ikut merayakan.

SD kelas 6 yang kebetulan saya ulang tahun yang ke 11, pertama kalinya saya bersama keluarga menginjakan kaki di Bandara, itu adalah pengalaman pertama saya naik pesawat dengan tujuan Bali, saat itu saya sangat senang karena itu adalah pengalaman pertama saya ke Bali dan untuk pertama kalinya saya naik Pesawat, Bali menurut saya sangat indah dengan segala aspek budaya dan juga pariwisatanya apalagi dengan Pantainya, selama di Bali saya dan keluarga tinggal di rumah sodara Ibu saya yang sering saya sebut Bude sekaligus sodara ibu saya menjadi seorang Tour Guide untuk keluarga saya, saya pergi ke pantai Kuta selebihnya saya tidak tau nama tempatnya apa karena saat itu saya masih kecil, makanan yang menjadi favorite saya di Bali adalah ayam betutu buatan Bude karena enak sekali saya sering menambah, setelah semingguan di Bali saya dan keluarga pulang ke Bandung dengan banyak oleh-oleh yang dibeli untuk keluarga di Bandung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun