Tren estetika, atau aesthetic, telah menjadi fenomena yang sangat populer di dunia fashion dan budaya pop saat ini. Berbagai jenis estetika muncul dan berkembang, memberikan ruang bagi individu untuk mengekspresikan gaya dan kepribadian mereka melalui pilihan mode, makeup, dan gaya hidup.
Salah satu tren estetika yang populer adalah Soft Girl. Estetika ini cenderung cutesy, lembut, dan sangat feminin. Soft Girl mengandalkan nuansa pastel seperti bubblegum, baby blue, sage, dan lemon, dengan sentuhan hangat dan gambar-gambar lembut seperti awan, hewan berbulu, dan bunga. Yang mana tren ini dapat ditemukan  dengan mudah diberbagai Platform media sosial terutama di platform seperti TikTok dan Instagram.
Selain Soft Girl terdapat pula berbagai jenis estetika lainnya yang juga menjadi tren, seperti E-Girl, VSCO Girl, Indie, Retro, dan banyak lagi. Setiap estetika memiliki ciri khas dan gaya yang unik, dimana memungkinkan individu untuk mengekspresikan diri mereka melalui pilihan fashion dan gaya hidup yang sesuai.
Lebih meluas lagi, Tren estetika tidak hanya terbatas pada fashion, namun juga merambah ke dunia makeup, dekorasi rumah, dan gaya visual secara keseluruhan. Yang membuat Individu dapat menciptakan identitas visual yang konsisten dengan estetika yang mereka pilih, menciptakan kesan yang kohesif dan menarik.
Tren estetika adalah hasil dari interaksi kompleks antara berbagai pengaruh budaya, teknologi, dan gerakan seni yang berbeda dari waktu ke waktu. Banyak dari pengaruh ini saling berinteraksi dan berkembang, menciptakan estetika yang beragam dan terus berubah seiring dengan waktu dan perubahan dalam budaya populer global.
Dengan perkembangan media sosial dan platform seperti TikTok, tren estetika semakin mudah untuk dipahami dan diadopsi oleh banyak orang. Estetika tidak hanya menjadi tentang penampilan, namun juga tentang cara berpikir, gaya hidup, dan ekspresi kreatif secara keseluruhan.
Akan tetapi dibalik Tren estetika yang memberikan ruang bagi individu untuk mengekspresikan diri dan mengeksplorasi gaya unik, nyatanya Tren Aestetik juga memiliki sisi negatif yang perlu dipertimbangkan semua orang. Berikut adalah beberapa aspek negatif dari tren estetika yang perlu diperhatikan:
Standar Kecantikan yang Tidak Sehat, Beberapa tren estetika mungkin memperkuat standar kecantikan yang tidak sehat, seperti idealisasi tubuh yang sangat kurus atau kulit yang sangat terang. Hal ini dapat memengaruhi persepsi diri individu dan meningkatkan tekanan untuk mencapai standar yang tidak realistis.
Pengaruh Media Sosial yang Berlebihan, Tren estetika sering kali dipopulerkan melalui media sosial, yang dapat memicu perasaan tidak aman dan perbandingan sosial di antara pengguna. Penyuntingan foto yang berlebihan dan kurasi kehidupan yang sempurna dapat menciptakan ekspektasi yang tidak realistis.