Mohon tunggu...
Salsabila Putri Pikrin
Salsabila Putri Pikrin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Serba Serbi UMKM Desa Garatengah, Menelusuri Potensi Masyarakat Desa Garatengah dalam Mewujudkan Masyarakat Mandiri dan Kreatif

24 Juli 2024   19:07 Diperbarui: 24 Juli 2024   19:11 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rabu, 24 Juli 2024. KKN Desa Garatengah

Rabu, 24 Juli 2024 mahasiswa KKN universitas Muhammadiyah Kuningan kembali mengunjungi UMKM yang ada di desa Garatengah. UMKM pertama yang dikunjungi ialah pabrik pengolahan roti. Pabrik yang mendapat bantuan BUMDES tersebut pertama berdiri tahun 2022 dengan nama usaha roti "Hasanah". Meskipun masih terbilang baru, pabrik tersebut berhasil meluaskan pemasarannya sampai ke brebes dan hampir seluruh kota di Jawa Barat.

Pabrik pembuatan roti tersebut menjadi tempat bergantung hampir 6 orang pegawai yang seluruhnya asli berasal dari desa Garatengah, dengan kata lain UMKM tersebut mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Selain itu, usaha yang baru berdiri selama kurang lebih dua tahun tersebut telah memiliki ijin dan mengantongi nomor NIB.

Selain mengunjungi pabrik pembuatan roti "Hasanah", mahasiswa KKN juga mengunjungi usaha rumahan Kripik Ubi, berbeda dengan pabrik pembuatan rot pada usaha kripik Ubi ini tidak dibiayai oleh Bumdes sehingga seluruh modal usaha bahkan alat produksi disediakan langsung oleh pemilik usaha yang bernama ibu Ayu.

Pada awalnya, ibu Ayu mulai memulai usahanya bersama kakaknya. Pemasaran kripik Ubi yang diberi nama kripik Ubi "Berkah"inii pemasarannya telah keluar hingga seluruh pulau Jawa. Dikarena usaha kripik Ubi ini masih tergantung usaha rumahan sehingga pemilik usaha memiliki banyak keterbatasan, seperti : kekurangan tenaga dalam proses produksi yang hanya dibantu kakaknya, kekurangan bahan baku di beberapa musim, dan ijin usaha yang belik dikantongi.

Ibu Ayu juga menuturkan bahwa besar keinginanya untuk mengembangkan usaha yang telah beliau kelola dari tahun 2019, meskipun usaha kripik Ubi sempat mengalami penurunan di tahun 2020 karena pandemi. Namun beliau bersyukur usaha tersebut masih bisa bertahan sampai saat ini bahkan peminatnya terus bertambah.

Disusun Oleh: Mahasiswa KKN 2024, Desa Garatengah Universitas Muhammadiyah Kuningan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun