Mohon tunggu...
Salsabila Pramestya Putri
Salsabila Pramestya Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur

Hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Money

Antusiasme Pelaku UMKM Kelurahan Gunung Anyar terhadap Pendampingan Labelling dan Packaging oleh Mahasiswa KKN-Tematik UPN Veteran Jawa Timur

2 April 2022   14:46 Diperbarui: 2 April 2022   14:52 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 28 hingga 31 Maret  menjadi waktu yang dipilih oleh Kelompok 17 KKN Tematik UPN Veteran Jawa Timur untuk melaksanakan pendampingan bertemakan labelling dan packaging. Kurangnya wawasan akan kemasan produk yang menarik menjadi dasar pemilihan program kerja ini. Dalam pelaksanaannya, kami terfokus pada seluruh UMKM di Kelurahan Gunung Anyar sehingga kami melakukan perizinan untuk masing-masing RW terlebih dahulu sebelum melakukan pendampingan ini. Teknis pelaksanaannya yaitu warga yang memiliki kendala terutama dalam hal labelling dan packaging dapat berkunjung ke RW pada waktu yang telah ditentukan.

Hari Senin, 28 Maret 2022, kami memilih RW 4 sebagai lokasi pertama untuk pendampingan ini. Namun, antusiasme warga belum terlihat ssalah satu faktornya yaitu sebagian pelaku UMKM adalah  ibu rumah tangga yang harus mengantar anak ke sekolah hingga membuat hidangan untuk keluarganya. Keesokan harinya kami berpindah lokasi di RW 1, antusiasme warga mulai terlihat pada hari ini. Bu Ina, selaku pemilik UMKM Cumi dan Sambel Pecel meminta bantuan untuk desain label produknya karena dirasa labelnya kurang menarik dilihat. Kami memberikan beberapa opsi untuk beliau pilih. "Labelnya bagus lebih mudah dibaca daripada yang lama, terima kasih banyak ya Mbak Mas, rugi kalau tidak dimanfaatkan dengan baik kesempatannya", ujar Bu Ina setelah melihat desain label yang baru.

Pada hari Rabu tepatnya tanggal 30 Maret 2022, lokasi kami berpindah di RW 3 dan RW 5. Hari ini, kami merasakan tingginya antusiasme warga RW 5 dan beberapa warga RW lain yang belum sempat hadir sebelumnya. Beberapa pelaku UMKM mulai dari penjual minuman tradisional, jasa fotografer, penjual tabung pemadam, produsen sprei, jasa laundry, penjual kue kering, penjual telur asin, penjual kosmetik, penjual bumbu pecel, dll mulai berdatangan untuk mencari solusi atas kendalanya selama berjualan. Mulai dari desain label produk, packaging, banner cetak, banner shopee,  logo e-commerce hingga tampilan sosial media menjadi permasalahan yang sering dialami oleh pelaku UMKM di Kelurahan Gunung Anyar. Hal ini berlanjut juga pada hari esoknya yaitu Kamis, 31 Maret 2022 di RW 6 dan RW 2,  masih banyak warga yang ingin terus mengembangkan produk mereka menjadi lebih baik. Keluhannya tidak jauh-jauh dari label, packaging, dan banner.

dokpri
dokpri

Kami melakukan pendataan untuk seluruh keluhan serta memberikan beberapa saran untuk keluhan tersebut. Sebagian desain yang diperlukan oleh warga sudah diselesaikan oleh kelompok kami dan mendapatkan respon yang positif. Serta beberapa UMKM sudah menggunakan desain yang kami buat untuk berjualan. Program kerja yang kami laksanakan ini terbilang cukup sukses dan kesuksesan ini tidak terlepas dari kemauan warga untuk terus mengembangkan produknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun