Indonesia adalah negara kesatuan terbentuk dari unsur satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Indonesia merupakan negara yang beragam mulai dari suku, agama, etnis, budaya dan termasuk negara yang majemuk. Sebagai negara yang beragam, tentu Indonesia rentan dengan perpecahan.Â
Persatuan dan kesatuan menjadi kunci bangsa Indonesia untuk menjaga keberagaman tersebut. Persatuan dan kesatuan adalah senjata paling ampuh bagi bangsa Indonesia untuk menjaga dan mempertahankan keberagaman tersebut.
Keutuhan NKRI, menentukan tercapainya tujuan negara Indonesia yang terdapat dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Keutuhan NKRI, menentukan tercapainya tujuan negara Indonesia yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu: "Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia; mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum; dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial".
Demi kelangsungan hidup bangsa Indonesia, maka wilayah negara Republik Indonesia harus dipertahankan. Semua Warga Negara Indonesia (WNI) berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara, pertahanan, dan keamanan negara Indonesia, sebagai bentuk perjuangan menjaga keutuhan negara Indonesia. Tertuang dalam pasal 30 ayat (1) sampai (5) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengenai pertahanan dan keamanan negara sebagai upaya mengatasi ancaman-ancaman integritas nasional.
Dimulai dari persatuan, lalu tercipta kesatuan, dan membentuk suatu keutuhan. Seluruh masyarakat Indonesia wajib turut menjaga keutuhan NKRI.Â
Tak ada pengecualian, kita semua wajib menjaga persatuan dan kesatuan negara Indonesia. Bukan semata-mata karena kewajiban, tapi juga kesadaran diri kita sebagai masyarakat Indonesia yang baik dan taat akan aturan, serta sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian diri kita kepada negara Indonesia.
Sejak dulu, Indonesia sudah mengalami banyak tantangan dan rintangan akan ancaman-ancaman disintregitas bangsa. Ancaman disintregitas bangsa telah ada sejak zaman penjajahan, hingga masa kini.Â
Baik itu ancaman militer, maupun non militer. Dalam sejarahnya dulu, pemuda Indonesia memegang peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui organisasi pergerakan, ide dan gagasan mereka.Â
Lewat pergerakan-pergerakan organisasi tersebut, pemuda Indonesia berhasil menularkan semangat kebangsaan kepada masyarakat luas hingga masa kini.Â
Didorong dari rasa senasib dan sepenanggungan yang dimiliki bangsa Indonesia dahulu, generasi muda sekarang mampu dan harus mampu untuk menghadapi cobaan yang mengguncang keutuhan bangsa, ancaman dan bahaya harus bisa dihadapi.
Pada masa kini, ancaman ancaman disintegritas bukan lagi berasal dari perang dengan kekuatan militer, melainkan perang merubah pola fikir, perang melawan pengaruh ideologi, politik, ekonomi, sosial dan kebudayaan. Yang sasarannya adalah ketahanan ekonomi, pertahanan dan keamanan negara, budaya, ideologi negara, lingkungan masyarakat, politik, dan karakter bangsa yang tentunya dapat berimbas besar pada kehidupan sosial masyarakat Indonesia.