Mohon tunggu...
Salsabila Nur Laila
Salsabila Nur Laila Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Saya merupakan pelajar SMK Negeri 7 Semarang

Hobi saya adalah menggambar, mendengarkan lagu, menonton film, membaca. Saya memiliki minat besar pada dunia literasi. Membaca buku, artikel, dan karya tulis lainnya menjadi kegiatan yang memperluas wawasan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Evolusi dan Relevansi Desain Grafis dalam Era Digital

28 November 2024   07:45 Diperbarui: 28 November 2024   08:07 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perusahaan sekarang memilih desain interaktif yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan kontennya dalam aplikasi atau dalam situs website yang responsif. Pengalaman pengguna yang nyaman biasanya terjadi jika sebuah interaksi mudah dimengerti dan menarik, dan oleh karena itu PU menjadi hal yang penting dalam desain grafis di abad modern ini.

Saat itu, tren desain grafis berkembang seiring dengan budaya visual dan preferensi masyarakat. Beberapa tren desain grafis yang populer di kalangan masyarakat di antaranya adalah minimalisme dan retro. 

Minimalisme dengan tema warna monokrom dan elemen sederhana membuat karya terlihat modern dan elegan. Selain itu, desain grafis berkonsep retro selalu menarik untuk dibahas kembali oleh konsumen karena memunculkan kesan unik. Biasanya, tren desain grafis dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup, perubahan sosial, dan kemajuan teknologi. Salah satunya adalah desain ramah lingkungan, yang dipengaruhi oleh kesadaran publik tentang pentingnya isu-isu berkelanjutan.

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin di bidang bersama dengan cara ini mempengaruhi desain grafis karena teknologi yang membantu otomatisasi prosesnya.

 IT memungkinkan desainer untuk membentuk variasi visualnya dengan kecepatan, meskipun teknologi, analisis AI untuk memahami data kehadiran dan referensi pasar untuk menggambarkan desain yang lebih sesuai dengan mencari harus mengandalkan teknologi. Namun, kreativitas manusia juga harus menjadi faktor kunci desain grafis.

Pada kisaran ini, sudah tergambar keseluruhan transfromasi yang dialami desain grafis dalam beberapa dekade belakang. Pada era digital ini, desain grafis telah melebihi alat visual komunikasi yang relatif pesat. Seperti telah disinggung sebelumnya, desain grafis upaya menara dan menanam identitas, menciptakan user experience, dan membuat relasi emosional dengan audiens. 

Untuk kedepannya, desain grafis berpotensi konsisten terpengaruh oleh teknologi dan tren yang berkembang pesat, meski demikian, prinsip-prinsip dasar desain tersebut dapat dipelajari dan tidak akan kehilangan relevansi. Mengembangkan, memahami dan menerapkan hasil karya, desainer grafis akan dapat menciptakan di sekitar industri dan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun