Mohon tunggu...
Salsabila Nur Azizah
Salsabila Nur Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan membuat boneka tangan

18 Juni 2023   14:15 Diperbarui: 18 Juni 2023   14:30 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kreativitas adalah kemampuan individu untuk menggunakan imajinasi dan kemungkinan yang muncul dari interaksi dengan ide, orang lain, dan lingkungan untuk menciptakan koneksi dan hasil yang baru dan bermakna. Ini berarti mengembangkan alternatif atau pilihan dari perspektif yang berbeda dalam interaksi individu dengan lingkungan untuk menemukan cara baru dalam mencapai tujuan yang lebih bermakna. Kreativitas melibatkan seluruh otak. Seseorang bekerja secara kreatif ketika mereka menggunakan belahan otak kiri dan kanan. Otak kiri mengatur kemampuan logika dan otak kanan mengatur humanisme.

    Salah satu kreativitas yang perlu dikembangkan adalah kreativitas seni. Setiap anak memiliki bakat kreatif , dan dari segi pendidikan , bakat kreatif perlu ditumbuhkembangkan karena itu perlu dipupuk sejak dini. sejak dini agar dapat dikembangkan. Dalam mengembangkan kreativitas sejak dini, peran pendidik yaitu orang tua dan guru sangatlah penting. Di sekolah, tugas guru adalah merangsang dan mendorong perkembangan kognitif, afektif, psikomotorik, pribadi, emosional, sosial dan pribadi siswa. Salah satu aktivitas yang dapat lakukan untuk meningkatkan kreativitas seni adalah menggunakan bahan sisa untuk membuat karya yang menarik dan bernilai seni. Meningkatkan kreativitas dapat dilakukan dengan berbagai cara dan aktivitas, salah satunya dengan membuat boneka tangan.

     Boneka tangan bagi anak-anak adalah media berekspresi dan berkomunikasi yang dapat menciptakan suasana aktif dan menyenangkan. Media yang akan dibuat tersebut dapat berupa membuat boneka tangan dengan memanfaatkan bahan sisa yang ada di sekitar anak. Dengan memakai bahan-bahan tersisa, diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada anak bahwa bahan-bahan bekas juga bisa diolah menjadi sebuah karya yang menarik dan unik.

     Kreativitas seni dengan media bahan sisa sangat erat hubungannya dalam meningkatkan kreativitas anak. Kreativitas seni penting bagi anak-anak, kreativitas artistik dan boneka dari bahan sisa adalah kegiatan yang menyenangkan yang memungkinkan anak-anak belajar tentang dunianya dan diri mereka sendiri pada saat yang bersamaan. Anak- anak dapat mengekspresikan dirinya melalui kegiatan membuat boneka menggunakan potongan kain. Hal terpenting di sini adalah agar anak ikut serta dalam pembuatan boneka , jika dia suka dan merasakan karyanya dihargai, ia akan terdorong untuk membuatnya lagi. Manfaat media bahan sisa untuk pembelajaran aud adalah media yang dapat memberi kesempatan untuk mendapatkan dan memperkaya pengetahuan anak secara langsung dan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa, berpikir kritis dan bersifat positif, membantu mengenal lingkungan dan kemampuan sendiri,meningkatkan motivasi dan meningkatkan fokus belajar anak.

     Keterkaitan antara imajinasi dalam menciptakan mainan tangan dari bahan-bahan tidak terpakai dengan proses pendidikan bagi anak usia dini juga turut meningkatkan kepekaan kreativitas dan memberikan kebahagiaan terhadap hasil karya yang dihasilkan. Aktivitas ini memerlukan sinergi antara gerakan tangan dan penglihatan. Kreativitas ini menghasilkan gagasan baru, sementara seni adalah sebuah proses yang menghasilkan kesan keindahan, sedangkan mainan tangan adalah replika dari manusia atau hewan.

     Ada beberapa cara membuat boneka tangan yaitu

*Membuat boneka tangan dari kaos kaki

1. Pakailah kaus kaki bersih dengan warna yang diinginkan. Hal utama yang Anda butuhkan untuk membuat boneka adalah kaus kaki yang bersih. Jika Anda ingin membuat karakter khusus, pikirkan tentang warna.

2.Beri ruang untuk wajah boneka. Geser kaus kaki ke tangan Anda dan gunakan ibu jari Anda untuk membentuk rahang bawah dan jari Anda untuk membentuk wajah dan rahang atas. Ini membantu menentukan ruang di kaus kaki untuk mata, hidung, rambut, dll.

3.Buatlah mata boneka itu. Kita dapat menggunakan item yang berbeda untuk membuat mata boneka kaus kaki. Coba gunakan mata boneka

4.Rekatkan mata. Bergantung pada apa yang Anda putuskan untuk dilakukan dengan mata, Anda mungkin perlu memasangnya dengan beberapa cara. Anda dapat menggunakan lem untuk mendapatkan hasil yang cepat dan mudah, tetapi lem tembak bekerja lebih baik. Jika Anda menggunakan manik-manik dan kain flanel, Anda bisa menjahit mata pada kaus kaki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun