Mohon tunggu...
Salsabila Najwa
Salsabila Najwa Mohon Tunggu... -

Just ordinary girl with unique personality... This is me

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Antara Perempuan Pendiam dan Lelaki Pemalu

12 Desember 2011   07:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:27 5318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Note :

Saya : sudut pandang pertama

Dengan sifat moody ku, terkadang aktifitas menulis bukanlah sesuatu yang menyenangkan untuk segera di “happening” kan.Namun tak tahu kenapa, tiba2 saja hasrat menulisku kembali ke permukaan. Jejaring sosial lah yang paling berjasa saat ini.

Facebook yang sudah seperti makanan rutin untuk manusia abad ini, juga sudah mulai menggiurkanku. Meskipun bukan menjadi makanan rutin, namun iming2 status dari teman menjadi salah satu hal yang membuatku selalu “terbersit”membuka facebook secara rutin. Hanya sekedar mengecek timeline teman atau mengupdate status yang asal-asalan sudah cukup buatku “full”.

Setelah scroll touchpad lappy ku arahkan bolak balik, masih saja belum ada yang menarik dan membuat mataku ingin memicingkan mata sejenak. Mungkin karena my ‘admirer’ boy tak terlihat update status kala itu, juga mungkin lebih karena sifat bad mood ku sedang “happening” banget. Galau men!

Tiba2 saja sesosok teman ku semasa SMA yang biasa terlihat begitu khusu’ dengan statusnya yang sering menyejukkan, mencerahkan atau apalah itu namanya muncul dengan suksesnya. Tak seperti biasanya sist and bro, dia muncul dengan kata-kata yang cukup menggalaukan.Jika pake istilah si @pocongg g maka kala itu dia sedang penggalauan masal critanya. Jika kuperhatikan statusnya beberapa bulan ini memang terlihat seperti seorang pria yang sedang mengalami kegalauan luar biasa. Beginilah saudara-saudara status teman saya yang mengutip lirik lagu milik penyanyi yang cukup bersinar di abadnya hingga abad penggalauan saat ini.

when you love someone, you'll do anything
you'll do all the crazy things that you can't explain

-bryan adams-

Wew, saya kaget pemirsa. Shock. Sampe mata saya terbelalak. Hingga otak kreatif saya yang sebelah kanan muncul sinyal hijau yang begitu terang. Yupz. Sinyal yang mulai mengarahkan segala kemampuan analisis saya bekerja. Saya mulai termenung, bukan karena penasaran dengan apa dan bagaimana sejarah hingga status ini muncul diotak teman saya yang begitu religius. Tetapi status ini membuat saya terbersit dengan beberapa peristiwa yang terjadi dengan saya, teman saya dan beberapa lainnya. Coba bayangkan setelah membaca status ini reaksi reflek saya cuma manggut-manggut. Hingga kenangan-kenangan tentang beberapa teman saya seperti putaran film yang diputar berulang ulang alias pemflashbackan yang bikin penontonnya hafal setiap adegan yang terjadi.

Satu benang merah yang ingin saya nyatakan bahwa status ini memang benar sebagai notion yang paling sering terjadi pada mereka yang dilanda cinta. Berangkat dari inilah saya mulai “usil” untuk menganalisis teman saya yang notabene Pendiam dan Lugu. Saya ulangi lagi Pendiam dan LUGU!!

Apakah mereka akan benar-benar menjadi alien ketika jatuh cinta. Ataukah menjadi akan semakin pemalu dan pendiam.

Saya tak yakin betul jika analisis usil saya ini akan diterima secara lapang dada. saya hanya berusaha menulis beberapa ciri-ciri yang menurut saya aneh saja. Dan cukup menggelitik untuk segera dinyatakan. Saya takut kalau unek-unek ini malah akan menjadi-jadi dan membuat asam lambung saya meningkat, saudara! Siapa yang akan bertanggung jawab coba.Mungkin karena otak “anak kecil” saya yang belum menemukan tempat bermain untuk sekedar bersenang-senang atau saya saja yang terlalu aneh. Dalam batin saya malu sebenarnya, tapi apalah mau dikata. Saya harus segera menulis ini, apapun yang akan terjadi. SIAP KOMANDAN!

Oh no, sifat malu saya kembali menyeruak. Saya Malu dan Lugu, pendeskripsian yang cukup narsis.

Pernah saya baca ada istilah bahwa wanita dari venus dan laki laki dari neptunus. Eh, salah planet Mars ding! Ketika itu saya mempunyai kesimpulan kira-kira sperti ini wanita pendiam dan lugu akan sama sikapnya dengan pria pendiam dan lugu kala jatuh cinta. Dua- duanya merupakan manusia paling pasif sedunia! Ternyata jika dikalikan dibagi dikurangi atau bahkan di akarkan akan menghasilkan hasil yang benar-benar berbeda.Tidak percaya kah anda dengan kesimpulan saya. Saya dulu juga kekeuh bahwa mereka berdua merupakan manusia sama meskipun dengan wujud yang berbeda akan melakukan hal yang sama untuk tiap tindakan.

Jika saya jatuh cinta saya cenderung memendamnya sendirian. Atau hanya teman dekat dan sahabat yang paling saya percaya yang bakalan tahu. Saya malu jika si “empunya’ bakal tahu.Saya kembali tersadar bahwa saya memang benar-benar memalukan dan malu-maluin. Bagaimana tidak jika ketemu saya hanya bisa terdiam di depan makhluk alien yang datang seperti angin dalam hati saya. Malu-maluin sekali, saya hanya tertunduk malu yang ujung-ujungnya salah tingkah yang sangat ceroboh. Ceroboh saudara! Ujung-ujungnya saya tetep menjadi shy girl. Apalagi jika kehadirannya mampu tersensor oleh salah satu indera . Maka saya akan benar-benar menjadi manusia paling tak normal sedunia. Saraf-saraf saya seakan berhenti melakukan fungsinya. Saya tak fokus, saya resah dan saya mulai benci diri sendiri.Hingga lagu-lagu galau bisa semakin sering saya nikmati.

Jadi jika dilirik ini dikatakan bahwa seseorang yang sedang dilanda mabuk cinta akan mengorbankan segalanya untuk yang dicintainya bakal tak berlaku bagi saya. Saya yang pasif dan pemalu dan sangat kolot. Ujung-ujungnya yang paling menghebohkan saya bakal mencuekinya dengan segala upaya.Karena saya tidak nyaman, karena saya tidak menjadi manusia normal kala itu. Bahkan jika terlihat saya nyaman dengan seorang laki-laki atau terlihat sangat akrab dan mesra. Berhati-hatilah saya bukan sedang jatuh cinta dengan si dia. Saya hanya merasa dia sebagai teman saja.

Lalu tiba-tiba terbersit diotak saya yang naif ini apakah mereka para laki-laki yang pendiam dan pemalu bakalan sama merasakan hal yang sama dan melakukan hal yang serupa.

Tak semuanya berbeda namun ada beberapa hal sama. Kami yang pasif memang akan tetap sama pasif dalam hal tertentu dan mengalami gejala-gejala virus ini sama seperti yang lainnya.

Ujung-ujungnya mesin pencari google yang saya jadikan senjata yang paling saya andalkan sekarang. Dengan pedenya saya menuliskan beberapa keyword yang saya anggap canggih sedunia pergooglean. “Tanda pria pemalu sedang jatuh cinta” Keyword yang tepat sasaran pemirsa. Namun proses pencarian saya benar-benar gagal total. Google yang tidak pintar atau saya yang memang tidak pintar. Tak usah berkelit mana yang lebih pintar, tetapi saya yakin dengan sangat jelas bahwa saya dilahirkan dengan otak yang luar biasa, walaupun IQ nya biasa-biasa saja... haha... saya mulai menertawakan ke”bodohan” saya sendiri.

Teman saya yang sedang terjangkiti virus ini tiba-tiba berubah menjadi seseorang yang benar –benar alien. Dia yang biasanya pemalu, pendiam dan introvert benar-benar menjadi seseorang yang berbeda. Jika kita tak pernah tahu apa yang sedang dia fikirkan atau apa yang sedang terjadi padanya, dengan gesitnya si perempuan yang dia anggap “istimewa”itu bisa memiliki cerita hidupnya dengan waktu yang sangat singkat. Bahkan hal pribadi sekalipun. Dengan bumbu perasaan yang entah dia menyadari atau tidak, si lelaki pendiam ini akan berubah menjadi sesosok yang cerewet. Dari hal yang paling detail atau yang paling tak penting skalipun hingga visi hidupnya, si sesosok perempuan ini bakal mengetahuinya. Jika kata Kahitna “ Kau Ubah Hariku” benar-benar berlaku dengan tepat. Bahkan meskipun sedetik tak bercakap meskipun lewat Dumay yang semakin canggih ini, maka si lelaki pemalu ini akan merasa sangat hampa. Saya juga begitu saudara. Saya juga merasakan hal yang seperti itu ternyata. Hati akan merasa hampa tanpa kehadiran sesosok dirinya.

Bahkan jika wanita akan berusaha menghindar sekuat tenaga hingga tak bertemu seseorang yang mengusik hari-harinya, takkan berlaku bagi sang pria pemalu. Kata Caper akan menghiasi kosakatanya untuk waktu yang dihitung akan berlangsung sangat lama. Jika si tambatan hati butuh bantuannya, dia akan dengan sigap mengulurkan tangannya. Meskipun malam sudah larut atau harinya penuh dengan kepenatan, jangan harap dia akan putus asa untuk tak memberikan bantuannya. Hal yang berbeda juga terlihat jelas dengan dua species ini. Jika si wanita pemalu akan terlihat cuek dengan si admiring boy maka akan berbeda jadinya jika itu dialami si lelaki. Malah yang akan dicueki adalah seseorang yang sama sekali tak dihatinya. Yah begitulah laki-laki pemalu dan pendiam. Haha,,,,seorang yang memang berbeda dengan si wanita pemalu dan pendiam. Cinta oh Cinta.....

Laki-laki yang normal atau kah si wanita yang kurang normal saja?

;Tak usah risaukan, nikmati saja beberapa bait lagu ini ;

When you love someone you'll do anything
You'll do all the crazy things that you can't explain
You'll shoot the moon put out the sun
When you love someone
You'll deny the truth believe a lie
There'll be times that you'll believe
You can really fly
But your lonely nights have just begun
When you love someone
When you love someone you'll feel it deep inside
And nothin' else can ever change your mind
When you want someone, when you need someone
When you love someone
When you love someone, you'll sacrifice
You'd give it everything you got and
You won't think twice
You'd risk it all, no matter what may come
When you love someone
You'll shoot the moon, put out the sun
When you love someone


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun