Inke Sheila atau yang biasa disapa Inke atau Key oleh keluarga dan teman-temannya ini, dia tadinya merupakan mahasiswa Sastra Inggris di Universitas Pamulang. Di keluarga dan temannya, Inke dikenal sebagai sosok yang rajin, penuh semangat dan berambisi dalam menggapai sesuatu yang dia inginkan.
Saat di wawancarai pada Jumat (8/4/2022), perempuan yang akan genap berusia 22 tahun ini menceritakan awal mula mimpi Ibunya yang ingin anaknya menjadi seorang pengusaha. "Tadinya saya tidak ada niat untuk secepat ini membuka sebuah usaha. Tapi karena waktu itu uang saku yang dikasih orang tua buat kuliah hanya dua puluh ribu rupiah sehari. Sedangkan kaya buat kuliah uang segitu sebenarnya kurang, buat ngerjain tugas, beli bensin, jajan dan hal lainnya" tutur Inke,
Perjalanan Inke dalam mewujudkan mimpinya membuka sebuah usaha ini sebenarnya sangatlah tidak mudah. Karena dari awalnya yang kepepet dalam hal keuangan dan terjebak di aplikasi pinjaman online, akhirnya Inke menjual laptop kuliahnya untuk membayar pinjaman onlinenya tersebut dan sisa uangnya dia pergunakan untuk mengikut kursus eyelash extention.
"Awalnya dari sehabis kursus dan sudah mendapatkan sertifikat, saya mulai mendapat job masang eyelash extention itu dari rumah kerumah. Yang tadinya kaya iseng cuman buat nambah uang jajan kuliah, setelah satu tahun mengumpulkan uang, akhirnya memberanikan diri buat buka studio dari bangunan warung yang dulu dipakai nenek buat dagang." Tuturnya.
Seiring berjalannya waktu, studionya pun semakin ramai dan akhirnya Inke merekrut satu orang pegawai untuk membantu usahanya tersebut.
Dan tidak mau membuang sebuah kesempatan, Inke pun melanjutkan mimpinya dengan mengikuti  beberapa kurus lagi, agar pengalaman dan pengetahuannya semakin bertambah. Dan dia pun mulai mempelajari juga tentang management dan marketing sebuah usaha "Alhamdulilah saat ini studionya sudah semakin berkembang, yang tadinya cuman ada eyelash extention sekarang sudah bisa dibilang seperti salon kecualipun masih kecil. Sudah nambah ruangan lagi distudio dan sudah pasti juga nambah peralatan dan pegawai yang saat ini  sudah empat orang jumlahnya" jelasnya.
Tidak berhenti sampai disitu, Inke juga mulai mewujudkan mimpinya yang lain yang di realisasikannya menjadi sebuah usaha tambahannya. "Dari dulu tuh pengen banget kalau setiap kelulusan atau wisuda dapet buket bunga, tapi setelah diliat dan dipelajari, akhirnya bisa sendiri buat buket bunga, buket uang, buket snack dan lainnya, sampai akhirnya malah kepikiran buat keahlian ini tuh juga bisa dijadiakan usaha" ucapnya.
Inke menjelaskan bahwa semua perjalanannya ini tidak lepas dari niat, usaha, dan yang paling penting doa serta restu dari Ibunya. "Kecualipun awalnya ini karna kepepet, tapi semua ini tidak lepas dari kesabaran, kegigihan dan perjuangan dari diri sendiri. Tetapi niat, usaha dan doa yang dilakukan ini tuh tulus dari hati, terutama doa restu dari Ibu yang memang punya impian anaknya punya sebuah usaha. Dan yang pasti kita jangan lupa buat sisihkan sebagian rezeki yang kita miliki untuk bersedekah" tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H