Mohon tunggu...
salsabilamaura
salsabilamaura Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Mahasiswa Untag Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

SolarTrap : Alat dengan Tenaga Surya Bantu Petani Mojokembang Lindungi Padi Dari Hama Serangga

18 Januari 2025   11:20 Diperbarui: 18 Januari 2025   11:24 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
penyerahan alat oleh sub kelompok 6 KKN R-15 UNTAG

Mojokembang, 14 Januari 2025 – Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendukung kelestarian lingkungan, Kami Sub Kelompok 06 yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) R-15 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, telah menyerahkan teknologi tepat guna berupa alat pembasmi hama serangga tenaga surya kepada kelompok tani di Desa Mojokembang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Acara ini dilaksanakan di area sawah milik Bapak Warieb, salah satu petani setempat yang menjadi percontohan penerapan teknologi ini.

Teknologi ini dirancang untuk mengatasi masalah hama serangga yang sering menyerang tanaman padi tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya. Dengan memanfaatkan energi matahari, alat ini bekerja secara efisien dan ramah lingkungan, sehingga tidak hanya membantu petani tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem.

Tampak alat 
Tampak alat 

img-20250114-093321-678b2cbdc925c451de250ac3.jpg
img-20250114-093321-678b2cbdc925c451de250ac3.jpg
Dalam sambutannya, Bapak Warieb menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada petani di Desa Mojokembang. 


“Alat ini membantu kami dalam melindungi tanaman padi dari serangan hama tanpa harus menggunakan pestisida kimia. Kami berharap alat ini dapat meningkatkan hasil panen kami dan membantu petani  di desa ini,” ujar Bapak Warieb.

Selain penyerahan alat, acara ini juga diisi dengan pelatihan singkat tentang cara penggunaan dan perawatan alat pembasmi hama serangga tenaga surya.


Dengan adanya dukungan teknologi seperti ini, diharapkan Desa Mojokembang dapat menjadi contoh desa pertanian modern yang tetap peduli pada kelestarian lingkungan. Para petani juga diharapkan dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan desa-desa lain agar manfaat teknologi ini dapat dirasakan lebih luas.


Acara ini menjadi langkah awal yang penting dalam mendorong pertanian berkelanjutan di Indonesia. Semoga teknologi tepat guna ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi para petani dan lingkungan.

Dibuat oleh Salsabila Maura Azhar (1462200084), mahasiswi KKN R15 Desa Mojokembang, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun