Mojokembang, 14 Januari 2025 – Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendukung kelestarian lingkungan, Kami Sub Kelompok 06 yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) R-15 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, telah menyerahkan teknologi tepat guna berupa alat pembasmi hama serangga tenaga surya kepada kelompok tani di Desa Mojokembang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Acara ini dilaksanakan di area sawah milik Bapak Warieb, salah satu petani setempat yang menjadi percontohan penerapan teknologi ini.
Teknologi ini dirancang untuk mengatasi masalah hama serangga yang sering menyerang tanaman padi tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya. Dengan memanfaatkan energi matahari, alat ini bekerja secara efisien dan ramah lingkungan, sehingga tidak hanya membantu petani tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem.
“Alat ini membantu kami dalam melindungi tanaman padi dari serangan hama tanpa harus menggunakan pestisida kimia. Kami berharap alat ini dapat meningkatkan hasil panen kami dan membantu petani di desa ini,” ujar Bapak Warieb.
Selain penyerahan alat, acara ini juga diisi dengan pelatihan singkat tentang cara penggunaan dan perawatan alat pembasmi hama serangga tenaga surya.
Dengan adanya dukungan teknologi seperti ini, diharapkan Desa Mojokembang dapat menjadi contoh desa pertanian modern yang tetap peduli pada kelestarian lingkungan. Para petani juga diharapkan dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan desa-desa lain agar manfaat teknologi ini dapat dirasakan lebih luas.
Acara ini menjadi langkah awal yang penting dalam mendorong pertanian berkelanjutan di Indonesia. Semoga teknologi tepat guna ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi para petani dan lingkungan.
Dibuat oleh Salsabila Maura Azhar (1462200084), mahasiswi KKN R15 Desa Mojokembang, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H