Tangerang, Indonesia.Â
Pandemi Covid-19 masih terus berlanjut di Indonesia, bahkan kondisi saat ini dinyatakan semakin memburuk. Hal ini tentu berdampak terhadap keadaan ekonomi nasional, dimana banyak perusahaan-perusahaan yang makin menurun omsetnya sehingga terpaksa memotong gaji pekerjanya hingga 50% bahkan meng-PHK massal karyawannya demi menjaga aset perusahaan agar tidak terus merugi. Akibatnya, banyak masyarakat Indonesia yang menganggur dan kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari dikarenakan pendapatan mereka menurun drastis dibanding biasanya. Masyarakat pun mulai kebingungan untuk mencari sumber pendapatan yang baru.
Namun, masyarakat tidak perlu khawatir karena ada salah satu solusi untuk menambah pendapatan di kala pandemi ini, yaitu dengan berbisnis secara online atau daring. Bisnis jual beli secara online memang sedang marak bahkan sebelum pandemi terjadi. Sistemnya yang efisien dan mudah diakses dimana saja dan kapan saja cukup menarik minat masyarakat Indonesia dalam metode baru untuk melakukan transaksi jual beli. Hal ini juga yang mendorong mahasiswa Undip yang tergabung ke dalam Tim II KKN UNDIP Periode 2020/2021 untuk melakukan sosialisasi terkait bisnis online selama pandemi untuk mengatasi pengangguran dan menstabilkan keadaan ekonomi di sekitar lokasi KKN. Tema program kerja ini masih berkesinambungan dengan program SDGs yaitu "Economic Growth and Decent Works).
Setelah melakukan observasi di lingkungan sekitar, yaitu RT 002/RW 010 Kelurahan Panunggangan Barat, Kota Tangerang, penulis mendapatkan bahwa banyak masyarakat yang tertarik untuk melakukan bisnis secara online namun terkadang mereka bingung dengan barang apa yang bisa dijual atau ditawarkan ke konsumen. Maka dari itu penulis pun mencetuskan ide untuk memanfaatkan SDA dan skill yang sudah dimiliki para warga untuk dijadikan produk toko online mereka. Masyarakat sekitar menyambut dengan baik program kerja ini.
Jika Anda kebingungan dalam mencari produk apa yang ingin anda jual, maka cara mudahnya adalah dengan memanfaatkan SDA yang ada di sekitar rumah anda lalu menggabungkannya dengan skill anda. Caranya? simak penjelasan berikut:
1. Mengobservasi SDA yang ada di rumah dan sekitarnya
Pernahkah Anda membuat kue lalu berpikir sejenak "ah ini kalo dijual laku tidak ya?" atau Anda melihat pohon mangga di depan rumah lalu bergumam "wah kalo musim mangga lalu ini dijual bisa untung banyak nih...". Jika Anda pernah berpikir seperti itu maka selamat! Anda telah menemukan SDA yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan produksi yang bisa dijual si bisnis Anda. Di masa pandemi ini, dimana kegiatan diluar rumah sangat dibatasi justru bisa menjadi kesempatan emas bagi Anda yang ingin memulai bisnis online. Mulai dari food delivery sampai belanja baju pun disarankan untuk dilakukan secara online demi mengurangi kontak fisik dan kerumunan. Hal ini juga membantu anda menghemat keuangan karena modal yang dibutuhkan tidak besar seperti membuka toko offline, cukup dengan perangkat seluler dan jaringan internet maka anda sudah bisa membuka bisnis online sendiri.
2. Mencari tahu minat dan skill pada diri sendiri
Carilah bisnis yang bisa mengembangkan skill anda menjadi lebih baik. Contohnya, Anda senang memasak? membuka bisnis online berbasis makanan cocok untuk anda. Mungkin Anda senang melukis? menawarkan lukisan anda kepada penikmat seni melalui bisnis online juga bisa. Bisnis online sektor jasa juga sangat diminati, contohnya jasa pengeditan foto atau desain grafis cukup marak ditemui. Melakukan pekerjaan dan menjalani bisnis sesuai dengan minat, bakat dan skill Anda dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas bisnis Anda. Ini juga bisa menjadi kesempatan menambah pendapatan dan juga mengurangi stress di masa pandemi ini.
3. Diskusikan kepada keluarga dan kerabat sebelum membuka bisnis online