Mohon tunggu...
salsabila khoirunnisa
salsabila khoirunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNU

Memenuhi tugas uas kondas ips sd

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masuknya Kebudayaan Hindu-Budha serta Pengaruhnya di Indonesia hingga Saat Ini

29 Juni 2021   17:23 Diperbarui: 29 Juni 2021   17:50 4210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kebudayan yang pertama kali menyentuh masyarakat Indonesia berupa kebudayaan Hindu-Budha dari India sejak 400 tahun sebelum masehi. Hindu –Budha masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan. Hal ini dikarenakan posisi Indonesia yang strategis dalam bidang pelayaran dan perdagangan. Para ahli memiliki pendapat yang berbeda terkait proses masuknya Hindu-Budha ke Indonesia , sehingga memunculkan beberapa teori – teori. Berikut merupakan teori-teori masuknya Hindu – Budha ke Indonesia.
1.Teori kesatria
Teori ini dicetuskan oleh R.C. Majundar, F.D.K. Bosch, C.C.Berg, Mookerji, dan J.L.Moens. Teori ini menyatakan bahwa agama Hindu-Budha dibawa oleh golongan keatria / prajurit yang mendirikan kerajaan di Indonesia.
2.Teori Waisya
Teori waisya dikemukakan oleh N.J.Krom. Teori ini menyatakan bahwa Hindhu-Budha masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang dari India. Agama tersebut disebarkan dengan cara pernikahan,perdagangan, dan interaksi antara penduduk setemoat dengan para pedagang dari India saat mereka sedang bermukim.
3.Teori Brahmana
Teori ini dicetuskan oleh J.C.Van Leur. Teori ini menyatakan bahwa Hindu-Budha masuk ke Indonesia dibawa oleh kaum brahmana yang berhak mempelajari dan mengerti isi kitab weda. Kedatangan para brahmana ini diduga atas undangan para penguasa lokal yang tertarik dengan agama Hindu. Sebelum kembali ke India , kaum brahmana biasanya meninggalkan kitab weda sebagai hadiah.
4.Teori Sudra
Teori ini percaya bahwa masuknya agama Hindu-Budha ke Indonesia dibawa oleh orang-orang India berkasta Sudra. Hanya sedikit yang setuju dengan teori ini, salah satunya adalah Von Var Feber.
5.Teori Arus Balik
Teori Arus Balik dicetuskan oleh F.D.K.Bosch untuk menyanggah Teori Waisya dan Kesatria. Teori ini berpendapat bahwa masyarakat Indonesia memiliki peran dalam penyebaran Hindu-Budha di Indonesia. Dikarenakan interaksi antara masyarakat pribumi dengan orang – orang India , masyarakat pribumi kemudian belajar agama Hindu-Budha di tempat yang disebut sangga. Setelah belajar  bahasa Sanksekerta,kitab suci, dan budaya tulis,  masyarakat pribumi kemudian mendalami Hindu-Budha di india. Mereka kemudian kembali ke Indonesia dan mengembangkan agama dan kebudayaan Hindu-Budha kepada masyarakat Indonesia.
Masuknya Hindu-Budha ke Indonesia ini memberikan pengaruh terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia,salah satunya pada bidang kesenian. Banyak kesenian Hindu-Budha yang masih dilestarikan masyarakat Indonesia hingga saat ini. Berikut ini merupakan beberapa bentuk pengaruh kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia dalam bidang seni:
1.Candi
Keberadaan candi di Indonesia menjadi bukti bahwa adanya pengaruh kebudayaan Hindu-Buda dari India. Akan tetapi, candi di Indonesia dan di India memiliki perbedaan fungsi. Di India, candi digunakan sebagai tempat pemujaan para dewa, sedangkan candi di Indonesia berkaitan dengan sistem penguburan.
2.Patung / Arca
Salah satu peninggalan seni rupa pada masa Hindu-Budha adalah patung /Arca. Secara umum terdapat dua bentuk arca , yaitu trimatra dan setengah trimatra. Bentuk trimatra terdiri atas patung utuh yang menggambarkan sosok dewa, manusia, dan binatang . Sementara itu, bentuk setengah trimatra biasanya diwakili oleh relief-relief candi.
3.Seni tari
Pada masa Hindu-Budha seni tari sering dipentaskan dalam upacara keagamaan, perkawinan, dan pengangkatan raja. Pada masa ini seni tari dipadukan dengan seni drama yang menampilkan cerita-cerita seperti Mahabharata dan Ramayana. Bahkan , setiap bulan purnama diadakan pertunjukan sendratari Ramayana di kompleks candi Prambanan untuk melestarikan kesenian tersebut.
4.Seni musik
Seni musik yang mendapat pengaruh Hindu-Budha adalah kesenian gamelan. Menurut J.L.A Brandes , gamelan merupakan salah satu seni pertunjukan asli yang dimiliki bangsa Indonesia . Setelah ,masuknya pengaruh Hindu-Budha , kesenian gamelan digunakan untuk mengiringi pertunjukan tari  di kerajaan – kerajaan.
5.Seni wayang
Seni wayang merupakan kebudayaan asli masyarakat Indonesia. Pada masa praaksara seni pertunjukan wayang memiliki nilai magis religius , yaitu bentuk upacara pemujaan kepada arwah nenek moyang yang disebut Hyang. Pada masa Hindu-Budha, pertunjukan wayang ditampilkan dengan cerita – cerita yang lebih kaya. Kisah – kisah pertunjukan wayang diambil dari ceirta Ramayana dan Mahabharata. Tokoh – tokoh yang dimainkan tidak hanya berasal dari cerita asli Ramayana ataupun Mahabharata, tetapi juga mengikutsertakan tokoh lokal seperti punakawan.

Daftar Pustaka

Isnaini, Danik.(2019).Pengaruh Hindu-Budha di Indonesia.Singkawang:Maraga Borneo Tarigas.
Kusumaningrum,Arin dkk.2020.Sejarah Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial.Yogyakarta:PT Intan Pariwara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun