Mohon tunggu...
Kebijakan

Persaingan Sengit Caleg Dapil Jakarta III

12 Februari 2019   16:34 Diperbarui: 12 Februari 2019   16:56 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Baru-baru ini Lembaga survei Charta Politika merilis hasil surveinya ke publik tentang tingkat keterpilihan calon Anggota DPR RI untuk wilayah Daerah pemilihan Jakarta III, Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka dengan jumlah koresponden 800 orang di tiap daerah pemilihannya pada 18-25 Januari 2019 dengan Margin of error di tiap daerah pemilihan kurang lebih 3,4 persen.

Hasil survei yang dirilis tersebut menempatkan Caleg dari PDI-P Charles Honoris 8,6 % berada diperingkat pertama, Abraham Lunggana atau Haji Lulung 8,0 % diperingkat kedua dari Partai PAN selebihnya dari Caleg dari Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, PKS, PBB dan PSI. 

Dengan margin of error mencapai 3,4 % dan total jumlah koresponden 2400 orang, saya berpendapat sebagai pemilih nanti di pemilu 2019 hasil survei tersebut akan berjalan dinamis karena banyak masyarakat di Jakarta ini melihat dari sisi partai dari mana Caleg ini berasal, jika Partainya mempunyai track record yang bagus dan bersih dari korupsi kemungkinan besar Caleg tersebutlah yang dipilih.

 Sejak Komisi Pemilihan Umum merilis Caleg-caleg mantan napi korupsi ada berapa dan berapa jumlahnya yang dicalonkan dari Partai Politik, tentu saja itu memberikan referensi yang sangat baik buat masyarakat untuk menilai mana Partai yang sangat mendukung pemberantasan korupsi dinegara ini dan mana yang tidak. 

Yang paling sedikit mencalonkan mantan napi eks koruptor  salah satunya adalah Partai Nasdem, menurut saya Partai ini memiki komitmen tinggi dalam membangun bangsa agar lebih maju untuk kedepannya dan para kadernya pun sangat berkualitas dan berintegritas terlihat tidak ada kader Partai Nasdem yang terlibat kasus korupsi maupun pidana yang lain.

Untuk daerah pemilihan Jakarta III, Partai Nasdem mencalonkan Ahmad Sahroni untuk menjadi Calegnya. Sahroni ini saya nilai termasuk yang sangat rajin untuk turun ke Dapilnya. Merujuk data dari Ahmad Sahrorni Center (ASC), dia telah melakukan 129 kunjungan ke masyarakat dengan kapasitasnya sebagai anggota DPR/MPR terhitung sejak Oktober 2014. 

Kunjungan itu dilakukan dalam berbagai kegiatan seperti reses, kunjungan kerja daerah pemilihan dan sosialisasi 4 pilar. Sebagai contoh, Sahroni mengaku tak pernah melewatkan enam kali kunjungan daerah pemilihan (kundapil) setiap tahunnya yang diatur oleh UU No 17 Tahun 2014 Tentang, MPR, DPR, DPD, dan DPRD serta Peraturan DPR RI No 1 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib.

Menelisik dari kisah perjalanan hidup Ahmad Sahroni ini sangat menginspiratif berawal dari orang yang tidak mampu pernah menjadi sopir, tukang cuci piring di dapur kapal pesiar, pelayan restoran, hingga jadi karyawan di perusahaan hingga akhirnya berubah menjadi seorang pengusaha yang sukses dengan hasil kerja keras. 

Saya sangat kagum sekali dengan beliau walaupun sudah menjadi pengusaha sukses dan Anggota DPR RI, beliau ini tetap tidak lupa dengan tanah kelahirannya di Priuk Jakarta Utara, beliau tetap tinggal disana walaupun digang-gang sempit, itulah yang menyebabkan saya sangat mengkagumi sosok beliau ini, orangnya sangat bersahaja, pekerja keras, selalu berpikir positif serta optimis. 

Itulah yang membuat saya akan memilih Ahmad Sahroni di Pileg 2019 nanti, saya juga berharap beliau bisa meneruskan kerja-kerja positif dan menjadikan warga masyarakat Indonesia khususnya dijakarta Utara dan sekitarnya lebih maju lagi dan bisa menyerap lebih banyak lagi aspirasi masyarakat Priuk.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun