Mohon tunggu...
salsabila hermala puteri
salsabila hermala puteri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya hobi menulis dan sangat tertarik dengan pemberitaan topik-topik hangat dimedia sosial.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Fenomena Cegil: Antara "Trendy" dan Tantangan Psikologis yang Sebenenarnya

25 Desember 2023   19:38 Diperbarui: 25 Desember 2023   19:52 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belakangan ini berseliweran istilah-istilah baru, salah satunya adalah "cegil". Yapss, cegil atau cewek gila biasanya identik dengan cewe-cewe yang redflag. Pada media sosial terutama TikTok, banyak yang melabelkan diri nya sebagai cegil yang dimana kondisi ini berkaitan dengan seseorang yang emosinya naik turun, agresif, obsesif, dan problematik. Peran media sosial memiliki dampak yang kuat pada isu kesehatan mental ini, didukung juga oleh munculnya salah satu karya dari Nadin Amizah yang berjudul "Rayuan Perempuan Gila" sehingga mencuatlah istilah tersebut. 

Namun, apakah cegil berkaitan erat dengan kondisi mental seseorang? Lantas, kenapa hal demikian justru menjadi trend di media sosial?

Jadi, Cegil itu apa sih?

Cegil atau cewek gila, merujuk pada perilaku ekstrem seorang perempuan didalam hubungan asmara. Beberapa ciri khas yang ditimbulkan dari perilaku ini adalah perubahan mood yang gampang berubah-ubah secara drastis dan terdapat sikap possesif dan obsessif yang berlebihan terhadap pasangan. 

Istilah cegil berkaitan dengan konten-konten berisi seorang perempuan yang identik dengan sikap superior akan suatu hal khususnya dalam hubungan asmara. Istilah ini semakin ramai dan akhirnya menjadi identitas baru bagi kaum perempuan khususnya pada era gen Z.

Dampak Pada Psikologis

Biasanya ketika seseorang mengalami hal yang mengganggu kegiatan, seperti perubahan mood yang signifikan, orang-orang seharusnya pergi konsultasi pada psikolog. Namun, dengan dijadikannya istilah "cegil" sebagai trend dan dikarenakan kata gila identik dengan gangguan jiwa, maka secara tidak langsung hal ini akan dianggap wajar dan orang-orang akan mengabaikan gejala-gejala gangguan mental.

Trend istilah ini akan memperparah stigma terkait dengan kesehatan mental dan membiasakan budaya self-diagnose, dimana seseorang akan mencoba mengidentifikasikan dirinya sebagai cewek gila tanpa mempertimbangkan gejala mental yang ia alami dan pertimbangan medis yang seharusnya.

Kenapa Istilah ini Justru Menjadi Trend di Sosial Media?

Terdapat faktor yang mendukung munculnya trend "cegil" dan justru menjadi semakin dianggap wajar dikalangan masyarakat terutama gen Z. Gangguan mental sudah dianggap menjadi hal yang keren dan wow. Akibatnya, banyak perempuan dengan bangga melabeli dirinya sebagai cewek gila. Istilah ini justru dianggap biasa aatau menjadi wajar, padahal kesehatan mental bukanlah sekedar jargon "this is cegil".

Dengan adanya trend istilah "cegil" ini, masyarakat diharapkan lebih aware terhadap isu kesehatan mental. Kesehatan mental bukanlah trend semata, perlu penanganan medis yang tepat agar tidak terjadi self-diagnose dan justru membahayakan diri kita sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun