Saat ini seluruh dunia sedang dilanda dengan pandemi Covid-19, begitupula di Indonesia. Kenaikan kasus sampai saat ini masih terus terjadi. Hal ini tentu saja menyebabkan kekhawatiran bagi beberapa pihak terutama Pemerintah Indonesia. Berbagai macam strategi dilakukan untuk dapat menekan angka kasus Covid-19, salah satu yang dilakukan pemerintah sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 adalah dengan menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).Â
Penerapan PSBB ini dilakukan pada daerah-daerah episentrum penyebaran Covid-19. PSBB diberlakukan selama 2 minggu kedepan, namun pada daerah-daerah dengan kasus yang cukup tinggi PSBB dilakukan cukup lama hingga kenaikan kasus dianggap stabil atau menurun.
Kenaikan kasus Covid-19 juga terjadi di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Karena kenaikan kasus yang cukup signifikan Pemerintah Kecamatan Singosari memberlakukan PSBL (Pembatasan Sosial Berskala Lokal) pada daerah Kecamatan Singosari dan sekitarnya, termasuk Desa Randuagung.Â
Sebelumnya diketahui bahwa tim KKN Tematik Desa Randuagung telah memberikan bantuan berupa desinfektan kepada Desa Randuagung. Â Dengan keadaan yang mengkhawatirkan seperti ini tim KKN Tematik Desa Randuagung memutuskan untuk memberikan bantuan lagi berupa hand sanitizer buatan sendiri kepada Desa Randuagung.
Penyaluran hand sanitizer ini didukung dengan adanya beberapa pos pemberhentian di Kecamatan Singosari. Pos pemberhentian ini mewajibkan bagi masyarakat untuk menggunakan hand sanitizer dahulu kemudian dapat melanjutkan perjalanannya. Melihat hal ini Tim KKN Tematik Jurusan Kimia Universitas Negeri Malang sangat antusias untuk membantu penyediaan hand sanitizer bagi masyarakat sekitar.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H