Satui - Mahasiswa PBL (Pengalaman Belajar Lapangan) melakukan Intervensi yang berisikan beberapa rangkaian kegiatan seperti pembuatan tempat sampah, pengaktifan kader lingkungan, serta Pembuatan kader kerajinan yang dominan diikuti oleh para remaja perempuan dan ibu-ibu dari RT.04 Desa Wonorejo, kecamatan satui.
Kegiatan Pemberdayaan yang dilakukan adalah untuk mengurangi perilaku pembakaran sampah serta mengurangi meningkatnya risiko penyakit ISPA dan pencemaran lingkungan. Hal ini dilakukan berasal dari hasil diagnosa komunitas yang didapatkan saat kegiatan PBL 1 (28/02/2022).
Dari hasil diagnosa komunitas yang didapatkan ditemukan tiga permasalahan utama yaitu pembakaran sampah, ISPA, dan hipertensi. Karena pembakaran sampah dilakukan oleh masyarakatnya, oleh karena itu, masalah pembakaran sampah pun diangkat.
Sementara untuk warga laki-laki diikutsertakan dalam kegiatan pengaktifan kader lingkungan serta mengelola Tempat Pembuangan Sampah yang sudah dibuat.
"Sebenarnya kami sudah terbiasa dengan cara pengelolaan sampah dibakar, tapi ya karena Alhamdulillah dibantu dengan pembuatan tempat sampah. Kami usahakan pelan-pelan akan membuang sampah di tempat sampah yang sudah disediakan" ujar beberapa masyarakat saat berbincang-bincang (30/7/2022).
Partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan bak sampah diluar ekspektasi kami, ternyata masyarakat bergotong-royong dalam turut serta membangun bak sampah, dan membersihkan lahan sekitar yang akan menjadi tempat dibangunnya bak sampah.Â
Masyarakat juga senang menyambut kegiatan kerajinan dari botol bekas agar bisa membantu mengurangi sampah. Sampah botol plastik yang biasanya hanya dibuang, ternyata bisa diolah menjadi tempat sampah, dan juga hiasan rumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H