"Nanti jam 7 aku mau kerjain tugas ah", kata si Budi. Niat baiknya Budi sudah ada nih, tinggal diikuti aksinya saja. Tapi, saat jam 7 datang, "30 menit lagi deh, 5 menit lagi deh", pikir si Budi. Dan saat niatnya sudah muncul lagi, Budi sudah lelah dan akhirnya tidak jadi mengerjakan tugasnya. Esoknya kejadian yang sama terjadi lagi, terus menerus berputar sampai hari deadline tiba. Akhirnya, si Budi panik dan mengerjakan tugas secepat kilat tanpa mengerti maksud dari tugas tersebut.
Nah, siapa nih yang punya kebiasaan yang sama seperti Budi? kalau memang iya, tenang kalian tidak sendiri kok. Menunda atau Procrastination adalah suatu keadaan dimana seseorang menunda melakukan tugas yang harus diselesaikan dalam deadline tertentu, walaupun ada kesadaran bahwa hal ini akan membawa konsekuensi negatif. Kebiasaan menunda ini dapat terjadi dikarenakan adanya rasa bosan, mood yang buruk, self-doubt, dan seterusnya. Seramnya kebiasaan ini jika sudah kronis dapat menyebabkan self-blamming, anxiety, depressi, dan masih banyak lagi. Waduh! Seram juga ya.
Lalu apa yang bisa kita lakukan ya agar tidak menunda lagi? Tenang 5 cara dibawah ini akan membantu kalian untuk overcome kebiasaan yang satu ini, check it out!
1. Buatlah Rintangan Kecil untuk Menunda dan Hilangkan Rintangan untuk Bekerja
Dalam melakukan tugas, ada saja kebahagiaan sesaat yang menggoda kita untuk menunda menyelesaikan tugas itu. Misalnya, jika godaan terbesar kamu untuk menyelesaikan suatu tugas adalah bermain social media maka, buatlah password yang rumit untuk mengakses social media tersebut, buatlah rintangan kecil, sehingga kamu akan lebih sulit untuk meraih kepuasan dari bermain social media tersebut. Sebaliknya, mudahkanlah segala sesuatu yang harus kamu lakukan untuk menyelesaikan suatu tugas, misalnya merapikan alat tulis agar kamu mudah mencarinya.
2. Maafkan Diri Kalian yang Suka Menunda
Dalam studi pada 2010, peneliti menemukan bahwa pelajar yang memaafkan diri mereka yang menunda saat belajar untuk ujian pertama, akhirnya akan menunda lebih sedikit pada ujian berikutnya. Memaafkan diri sendiri menimbulkan produktifitas dengan beranjak dari kebiasaan dan meningkatkan fokus tanpa adanya beban penyesalan dari tindakan masa lalu. Selain itu, sikap mengerti akan adanya kegagalan dan kesalahan menumbuhkan motivasi dan rasa kepercayaan diri yang tinggi.
3. Temukan Alasan Kuat Mengapa Suatu Tugas Harus Diselesaikan
Kamu harus menemukan alasan yang kuat untuk mengerjakan suatu tugas dan alasan tersebut nantinya bisa menjadi motivasi kamu untuk menyelesaikan tugas tersebut. Alasannya bisa kamu cari sendiri dan tidak ada batasannya, misalnya aku mau menyelesaikan semua PR pada hari sekolah, sehingga saat weekend bisa bersantai, bisa juga agar mendapatkan nilai tambahan, atau ingin meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap tugas. Intinya alasan tersebut dapat dijadikan penyemangat dalam menyelesaikan tugas.