Mohon tunggu...
Salsabila Farenza Putri
Salsabila Farenza Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - sabil

Memiliki ketertarikan terhadap topik-topik yang berkaitan dengan politik, sosial, dan kebijakan publik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Pancasila Masih Relevan sebagai Ideologi Negara?

11 September 2021   20:24 Diperbarui: 11 September 2021   20:29 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila merupakan ideologi negara yang di dalamnya terdapat nilai-nilai yang menjadi landasan berbangsa dan bernegara. Pancasila lahir dari pemikiran cerdas tokoh-tokoh bangsa dengan latar belakang yang berbeda, bahkan pemikiran yang berbeda sampai akhirnya lahirlah nama Pancasila pada 1 Juni 1945. 

Pancasila merupakan jati diri bangsa yang dimana di dalamnya terdapat tujuan, cita-cita, serta sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Pancasila melewati proses panjang dimana di dalamnya terdapat perbedaan pendapat dan juga pertumpahan darah untuk mempertahankannya. Maka dari itu kita harus menjaga apa yang telah diperjuangkan oleh para tokoh-tokoh bangsa ini. Pancasila sifatnya adalah final, artinya Pancasila telah disepakati oleh seluruh masyarakat dan tidak dapat diubah dengan alasan apapun.

Seiring dengan perkembangan zaman, muncul pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat. Apakah Pancasila masih relevan sebagai ideologi negara saat ini? Tentu keadaan dulu dan saat ini telah mengalami perubahan yang signifikan, masyarakat pun mengalami perkembangan yang dinamis. 

Kita tidak dapat mengontrol perkembangan zaman dan tidak dapat menghindari perubahan yang terjadi di dalamnya. Pancasila menjadi landasan moral bangsa Indonesia untuk berperilaku. Di dalam Pancasila terkandung spirit ketuhanan, keadilan, persatuan, musyawarah, dan kesejahteraan sosial.  

Di zaman yang semakin modern ini, pintu globalisasi terbuka sangat lebar, budaya-budaya dari luar dapat dengan cepat masuk dan berkembang, di waktu yang sama ancaman terhadap bangsa Indonesia pun berdatangan. Bukan hanya dalam bentuk ancaman militer saja, tetapi banyak ancaman-ancaman non-militer juga memengaruhi integrasi. Hal ini menjadi tantangan bagi masyarakat Indonesia khususnya generasi millennial, pemuda pemudi yang nantinya akan menjadi penerus bangsa ini. 

Lalu bagaimana Pancasila membimbing para millennial menghadapi tantangan saat ini maupun di masa yang akan datang? Saat ini nilai-nilai Pancasila di dalam jiwa generasi muda telah luntur. Fakta bahwa saat ini bangsa Indonesia tengah menghadapi krisis nasionalisme tidak bisa dielakkan. 

Maka dari itu, adanya penanaman nilai-nilai Pancasila melalui Pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dalam diri generasi muda. Hal ini juga dimaksudkan agar generasi muda memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupannya berbangsa dan bernegara. Tetapi pada realitanya, banyak anak muda yang belum sepenuhnya memahami nilai-nilai Pancasila. Hal tersebut juga menjadi problematika saat ini. 

Pancasila merupakan jati diri bangsa, dasar negara Republik Indonesia, dimana di dalamnya terdapat seperangkat nilai-nilai yang menjadi landasan berbangsa dan bernegara. Pancasila terbuka terhadap setiap perubahan. Pancasila tidak ketinggalan zaman, tetapi Pancasila menuntun kita untuk mengikuti perkembangan zaman. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dijadikan pedoman dan landasan saat mengikuti dinamika perkembangan zaman. 

Di dalam Pancasila terdapat spirit ketuhanan, bagaimana kita saling menghargai perbedaan keyakinan, menginternalisasi nilai religius dan dalam bertindak; kemanusiaan, dimana di dalamnya terdapat nilai gotong royong, menghargai hak dan kewajiban setiap orang; persatuan, rasa cinta tanah air, dan nasionalisme; kerakyatan dan musyawarah mufakat; keadilan sosial, memiliki kesempatan yang sama dalam berbagai bidang kehidupan. 

Nilai-nilai tersebut merupakan nilai universal, artinya nilai-nilai tersebut akan terus relevan baik untuk saat ini maupun di masa yang akan datang.  Pancasila mampu menjawab setiap problematika yang ada. Kita hanya perlu memahami, mengimplementasikan, menghayati, dan menanamkan nilai-nilai pancasila dalam diri kita maupun orang lain, terutama generasi muda yang menjadi tonggak perubahan dan penerus perjuangan bangsa. Pancasila dijadikan sebagai penuntun untuk kita menghadapi tantangan yang ada di depan sana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun