Es Coklat dan Popularitasnya
Es Coklat, minuman yang menyegarkan yang sering dicari oleh masyarakat terutama saat cuaca panas. Di Indonesia, es coklat memiliki tingkat popularitas yang luar biasa. Kita sering menemukan minuman ini di berbagai tempat, karena peminatnya berasal dari berbagai kalangan dan usia. Penyajian es coklat yang beragam dengan berbagai topping menarik semakin meningkatkan daya tariknya. Selain itu, Es coklat juga bisa dibuat sendiri di rumah, menjadikannya pilihan yang menyenangkan untuk dinikmati bersama keluarga.
Dopamin dan Perannya dalam Kebahagiaan
Menurut Alodokter, Hormon Dopamin adalah senyawa kimia di otak yang berperan untuk menyampaikan rangsangan ke seluruh tubuh. Hormon ini dapat memengaruhi berbagai aktivitas manusia, mulai dari kemampuan mengingat hingga menggerakkan anggota tubuh. Hormon dopamin umum dikenal sebagai happy hormone.Â
Nah, Apakah kalian tau? Es coklat tidak hanya lezat, tetapi juga dapat berkontribusi pada peningkatan kadar dopamin.
Faktanya, zat ini adalah suatu neurotransmiter, yaitu senyawa kimia yang menghantarkan pesan antarsel saraf. Saat diproduksi dalam jumlah yang tepat, hormon dopamin akan meningkatkan suasana hati sehingga orang akan merasa lebih senang dan bahagia. Sebaliknya, kekurangan hormon ini akan membuat suasan hati menjadi buruk, bahkan meningkatkan risiko terjadinya depresi.
Hormon dopamin berpengaruh terhadap munculnya perasaan yang menyenangkan, mulai dari jatuh cinta, gembira, hingga rasa percaya diri. Namun, jika jumlahnya berlebihan, hormon ini bisa membuat seseorang menjadi terobsesi pada sesuatu. Dopamin juga bisa memengaruhi perilaku seseorang. Ketika dilepaskan dalam kadar yang tepat, hormon ini akan membuat seseorang lebih bersemangat dan termotivasi untuk melakukan suatu kegiatan.Â
Hubungan Antara Es Coklat dan Dopamin
Es coklat yang lezat dibuat menggunakan bahan-bahan yang berkualitas tinggi. Beberapa rasa bubuk es coklat yang sering diperjualbelikan antara lain: Choco Royal, Black Choco, Choco Sport, Choco Silverking, Choco Ovalteen, Choco Hazelnut, Belgian Chocolate, Royal Chocolate, Dark Chocolate, Chocolate Milo. Bubuk coklat merupakan hasil penggilingan biji kakao dan biasanya tidak dicampur dengan bahan pemanis lainnya.Â
Dilansir dari Chocolate Monggo Indonesia’s Finest, Sifat pengangkat suasana hati dari cokelat berasal dari beberapa senyawa bioaktif yang ditemukan dalam kakao, yang berinteraksi dengan otak dan sistem saraf. Kandungan flavonoid dalam kakao mampu menembus dan menumpuk di daerah otak yang terlibat dalam proses pembelajaran dan memori.Â
Dark Chocolate mengandung tryptofan, asam amino yang digunakan tubuh untuk menghasilkan serotonin-neurotransmitter yang bertanggung jawab untuk perasaan bahagia. Kadar serotonin yang tinggi dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi kecemasan. Dengan mengonsumsi coklat atau es coklat, kita berpotensi meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh, membantu melawan stres dan depresi.
Dilansir dari Be Brain Fit, Dark Choco juga terbukti meningkatkan produksi endorfin, senyawa kimia yang memberikan perasaan baik dengan mengikat reseptor opiat di otak. Endorfin dapat menciptakan perasaan euforia, meredakan rasa sakit, dan mengurangi dampak negatif dari stres.Â
Phenylethylamine (PEA) atau obat cinta merupakan senyawa yang ditemukan dalam cokelat yang dapat memicu pelepasan dopamin di otak, menciptakan perasaan senang dan bersemangat. Ini adalah zat kimia yang sama yang dilepaskan otak anda saat jatuh cinta, yang menjelaskan mengapa cokelat sering dikaitkan dengan asrama dan kenyamanan. Di samping itu cokelat adalah sumber makanan utama anandamide yang merupakan senyawa alami dan disebut juga sebagai molekul kebahagiaan.Â
Pentingnya Moderasi dalam Konsumsi
Dalam membuat es coklat, gula juga merupakan bahan penting karena memberikan rasa manis yang seimbang dengan pahitnya coklat berkualitas tinggi. National Institutes of Health menunjukkan bahwa konsumsi gula dapat meningkatkan konsentrasi dopamin di otak. Namun demikian, penting untuk menikmati es coklat secara moderat. Kelebihan dopamin dapat meningkatkan risiko gangguan mental seperti skizofrenia, sementara kadar dopamin yang rendah dapat berhubungan dengan penyakit Parkinson.
Kesimpulan: Es Coklat sebagai Sumber Kebahagiaan
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa es coklat dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan dopamin dalam otak, yang merupakan neurotransmitter penting yang berperan dalam perasaan bahagia dan kepuasan. Kandungan flavonoid dalam coklat, terutama dark choco, Â telah terbukti dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan merangsang produksi dopamin. Selain itu, rasa manis dan tekstur creamy dari es coklat juga dapat memicu pelepasan endorfin, yang semakin memperkuat perasaan senang. Dengan menikmati es coklat secara moderat, seseorang tidak hanya bisa merasakan kenikmatan kuliner, tetapi juga mendapatkan manfaat emosional yang dapat meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H