Tidak terasa sudah satu tahun lebih seluruh masyarakat di Indonesia bahkan dunia dihadapkan dengan situasi pandemi yang diakibatkan oleh virus corona. Salah satu dampak pandemi Covid-19 adalah semua kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring atau online. Adanya pandemi Covid-19 juga membuat program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah direncanakan terpaksa mengalami penyesuaian. Meskipun demikian, beberapa program MBKM tetap dilaksanakan, salah satunya program Kampus Mengajar (KM).
Kampus Mengajar merupakan salah satu program MBKM yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program ini berupa asistensi mengajar untuk memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran terutama jenjang Sekolah Dasar (SD) di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal). Tujuan diadakan program ini yaitu memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan, membantu sekolah untuk memberikan pelayanan pendidikan yang optimal terhadap semua peserta didik, serta memberikan kesempatan belajar optimal kepada semua peserta didik pada jenjang SD dalam kondisi terbatas dan kritis selama pandemi. Program ini dilaksanakan pada bulan Maret-Juni dengan kegiatan yang mencakup semua mata pelajaran yang berfokus pada literasi dan numerasi, adaptasi teknologi, dan bantuan administrasi manajerial sekolah. Harapannya, Program Kampus Mengajar dapat memberi manfaat bagi mahasiswa untuk mengasah jiwa kepemimpinan dan karakter serta memiliki pengalaman mengajar, berkolaborasi dengan guru di SD untuk menyelenggarakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan efektivitas proses pembelajaran di SD termasuk saat kondisi darurat pandemi Covid-19.
SD Bandung Islamic School (BISc) merupakan salah satu sekolah sasaran program Kampus Mengajar. Terletak di Jalan Van Deventer Nomor 12, Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung. Sekolah ini merupakan sekolah islami yang memegang prinsip berdasarkan Al-Quran dan sunnah. Namun, sekolah ini belum mendapatkan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah sehingga terpilih menjadi sekolah sasaran Program Kampus Mengajar.
Pada pelaksanaannya, kami tidak membantu guru dalam mengajar. Namun, kami membantu guru dalam membuat sebuah kegiatan yaitu Special Day sebagai kegiatan khusus di Bulan Ramadhan. Biasanya saat Special Day sekolah hanya melaksanakan Lomba Tahfidz dan tidak semua peserta didik dapat mengikutinya. Hanya peserta didik tertentu yang dipilih sebagai perwakilan kelas. Oleh karena itu, pihak sekolah meminta kami membuat kegiatan yang dapat diikuti oleh seluruh peserta didik. Kami pun memutuskan untuk membuat kegiatan menghias toples yang nantinya akan dijadikan sebagai kotak sedekah.
Â
Sebelum kegiatan dilakukan, tentunya pihak sekolah harus membagikan bahan-bahan yang diperlukan kepada peserta didik. Bahan-bahan tersebut kami sebut learning kit. Isinya yaitu toples, pasta warna, dan glitter glue. Kami juga memberikan Ramadhan Planner sebagai bahan ajar khusus Bulan Ramadhan kepada peserta didik. Learning kit tersebut dibagikan secara drive thru dan diambil oleh para orang tua. Kami juga melakukan uji coba menghias toples dan membuat katalog referensi menghias toples yang dapat digunakan guru saat kegiatan Special Day dilaksanakan.
Pada hari Special Day dilaksanakan, para guru yang akan memandu kegiatan tersebut dan kami hanya mendampinginya. Peserta didik tampak hanyut dengan pekerjaannya. Gambar yang dibuat pun beragam, mulai dari bunga, hewan, bola, dan yang paling sederhana adalah nama mereka sendiri. Setelah kurang lebih satu jam, peserta didik selesai mengerjakan tugasnya. Mereka tampak senang dan tidak terlihat lelah walaupun sedang berpuasa.
Pihak sekolah juga merasa senang, karena adanya inovasi untuk kegiatan Special Day. Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan pada Bulan Ramadhan dan menjadi kegiatan yang ditunggu-tunggu peserta didik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H